Artikel 14 Aug 2024

Beda Usia, Beda Juga Jenis Olahraga yang Baik Dilakukan

Olahraga adalah kegiatan yang baik untuk dilakukan oleh siapa pun di berbagai usia. Dari mulai usia dini hingga usia lanjut. Apalagi jika olahraga secara rutin telah dilakukan dari semenjak kamu masih di usia produktif. Jadi, tubuhmu sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut dan akan terbawa hingga di usia lanjut.

Namun, meskipun olahraga baik untuk segala usia, ada olahraga tertentu yang lebih efektif jika dilakukan pada usia-usia tertentu. Nah, supaya kamu tidak salah dan bisa memilih olahraga yang tepat, yuk, cari tahu olahraga yang sesuai dengan usiamu.

Usia 2-5 Tahun

Usia ini adalah usia yang sangat kritis bagi perkembangan anak dan bahkan termasuk ke dalam golden age bagi anak. Periode rentang usia ini akan sangat memengaruhi tumbuh kembang anak selanjutnya. Pada usia ini, anak akan mulai suka mengeksplorasi berbagai hal dan lebih menyukai sesuatu yang bebas.

Untuk anak usia ini, olahraga yang bisa dilakukan adalah berlari, melompat, senam, renang, lempar-tangkap, dan juga bersepeda. Namun, lakukan secara bebas sesuai dengan yang anak sukai dan inginkan. Tingkat kesulitannya bisa ditambahkan seiring dengan pertambahan usia anak.

Usia 6-9 Tahun

Pada usia ini, anak mulai bisa berkonsentrasi dan memerhatikan sesuatu dengan fokus. Anak mulai bisa untuk memahami perintah dan diajak untuk berkoordinasi, meskipun untuk sesuatu yang tidak terlalu rumit.

Dengan meningkatnya kemampuan koordinasi dan pemahaman anak terhadap suatu hal, maka ragam olahraga yang bisa dilakukannya juga semakin banyak. Beberapa olahraga yang disarankan yaitu olahraga dengan bola, seperti sepak bola maupun tenis. Selain itu, anak juga bisa mulai melakukan olahraga seni bela diri.

Usia 10-12 Tahun

Semakin mendekati usia remaja, anak mulai bisa mempelajari hal yang lebih rumit. Seperti mengatur strategi, pengambilan keputusan secara cepat, dan kemampuan bekerja sama. Pada usia ini, anak bisa mulai melakukan olahraga yang membutuhkan strategi untuk menang, seperti sepak bola, olahraga voli, dan olahraga basket.

Usia 13-16 Tahun

Pada usia ini anak mungkin mulai menemukan aktivitas apa yang ingin ditekuninya, termasuk dalam hal olahraga. Anak juga sudah paham mengenai aturan keselamatan dan bisa lebih serius menekuni olahraga sesuai bakat dan minatnya. Dalam periode usia ini, anak bisa mencoba segala jenis olahraga yang memang ingin dipelajarinya atau hanya sekadar mencoba dulu sambil mencari olahraga mana yang disukainya.

Usia 17-30 Tahun

Periode usia ini bisa dikatakan sebagai usia produktif, di mana kamu memiliki energi dan kondisi tubuh yang prima untuk melakukan berbagai aktivitas yang ingin kamu lakukan, termasuk olahraga. Kamu bebas melakukan olahraga apapun yang kamu inginkan, baik secara serius dengan mengikuti kelas olahraga tertentu demi tujuan menjadi atlet, berolahraga di gym, atau sekadar berolahraga secara mandiri.

Semua jenis olahraga bisa kamu coba lakukan dengan tetap memerhatikan aturan keamanan serta keselamatan saat berolahraga. Hal ini penting, karena ketika terjadi cedera saat berolahraga maupun sering melakukan olahraga berlebihan, dampaknya tidak langsung terlihat. Melainkan beberapa tahun setelahnya.

Usia 30 Tahun ke Atas

Pada usia ini, mulai terjadi penurunan fungsi tubuh. Kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih jenis olahraga, apalagi untuk kamu yang jarang berolahraga sebelumnya atau kamu yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Ada beberapa jenis olahraga yang bisa kamu coba lakukan di usia ini, antara lain renang, sepak bola, olahraga basket, golf, maupun joging. Namun, bagi kamu dengan kondisi khusus, seperti memiliki riwayat penyakit, ada baiknya jika melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter yang menangani kesehatanmu untuk memastikan keamanannya.

Usia Lanjut

Ketika memasuki usia lanjut, maka jenis olahraga yang baik dilakukan akan semakin terbatas mengingat semakin menurunnya berbagai fungsi tubuh. Olahraga yang disarankan untuk dilakukan oleh lansia berdasarkan Kementerian Kesehatan Indonesia adalah berjalan, berenang, senam, bersepeda, dan joging.

Tetap aktif melakukan olahraga di usia lanjut sangat baik karena dapat meningkatkan kekuatan otot jantung, sehingga risiko terkena serangan jantung akan mengecil. Selain itu, juga dapat melancarkan aliran darah ke tubuh, menguatkan otot, dan berbagai manfaat lainnya. Namun, untuk yang sudah memiliki riwayat kesehatan atau keluhan pada anggota tubuh, jangan lupa mengonsultasikan pada dokter sebelum melakukan olahraga, ya.

Olahraga memang baik untuk kesehatan, tetapi harus dilakukan sesuai dengan batas kemampuan dan cara yang tepat. Jika tidak, justru bisa berisiko menimbulkan cedera baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Nah, untuk kamu yang hobi olahraga maupun baru mau memulai aktif melakukan aktivitas ini, ada baiknya jika melindungi diri dengan produk Asuransi Kecelakaan Diri dari MSIG Indonesia. Dengan adanya perlindungan ini, kamu bisa melakukan olahraga sesuai hobimu dengan perasaan lebih tenang.

Artikel Lainnya