Artikel 14 Mar 2025

Tetap Olahraga Selama Puasa? Why Not! Ini Dia 4 Tipnya

“Lebih baik tiduran saja dibanding olahraga karena bikin capek, terlebih sedang berpuasa”. Sebagian dari kamu mungkin pernah terpikirkan hal ini karena tidak makan dan minum selama berpuasa sehingga bisa membuat tubuh lemas. Padahal, berpuasa tidak menghalangimu berolahraga, lho.

Manfaat Olahraga Ketika Puasa

Kamu tetap bisa kok olahraga ketika sedang puasa supaya tubuhmu tetap fit dan bugar. Tidak hanya itu, melakukan olahraga saat puasa juga menawarkan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Cegah malas dan rasa kantuk karena dengan berolahraga dapat membantu mengubah lemak dalam tubuh jadi glukosa.

  • Insulin di tubuh meningkat sehingga dapat mencegah penyakit diabetes. Insulin merupakan hormon yang membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

  • Bantu turunkan berat badan secara perlahan karena saat olahraga makanan dan minuman yang dikonsumsi diubah jadi energi.

  • Lancarkan kelenjar getah bening dan aliran darah sehingga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh.

Tip Olahraga Ketika Puasa

Supaya tidak terasa berat, ada beberapa tip olahraga yang bisa kamu lakukan saat berpuasa, antara lain:

Tepat Pilih Waktu Olahraga

Melakukan olahraga ketika bulan puasa tentu tidak sama dengan hari biasa. Makanya, harus tepat memilih waktu olahraganya. Melansir dari Hello Sehat, waktu olahraga terbaik adalah 30 - 60 menit sebelum buka puasa. Pasalnya, waktu ini dekat dengan waktu makan sehingga tubuh bisa mendapatkan asupan energi setelah berolahraga.

Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Agar bisa olahraga tanpa lemas, maka ketika sahur dan buka puasa sebaiknya mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Beberapa nutrisi yang sebaiknya ada dalam menu makananmu, antar lain:

  • Lemak, bermanfaat untuk membantu penyerapan larutan lemak, mengurangi peradangan, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah penumpukan plak di arteri. Untuk jumlah lemak yang dibutuhkan sekitar 60 - 75 gram.

  • Protein, berfungsi mengangkut nutrisi seperti kolesterol, oksigen, mineral, gula darah, dan vitamin ke seluruh aliran darah. Protein juga bermanfaat menyimpan ferritin dengan jumlah yang dibutuhkan tubuh adalah 60 - 65 gram per hari.

  • Karbohidrat, bermanfaat untuk meningkatkan energi, mengatur gula dalam darah, mendukung kesehatan otak, membuat kenyang lebih lama, terutama kalau mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti singkong, kentang, dan nasi merah.

  • Vitamin dan serat, berfungsi membantu melancarkan sistem pencernaan, mengontrol berat badan, mengendalikan kadar gula di dalam darah, dan mendukung bakteri baik. Kedua kandungan ini bisa diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Untuk mencegah dehidrasi selama puasa, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh. Di mana, ketika puasa, bisa meminum sebanyak satu gelas air putih saat bangun sahur, setelah makan sahur, ketika berbuka puasa, setelah salat Maghrib, setelah makan malam, setelah salat Isya, setelah salat Tarawih, dan sebelum tidur.

Selain itu, batasi aktivitas fisik di siang hari karena semakin banyak keringat yang kamu keluarkan, maka bisa mengakibatkan dehidrasi. Makanya, olahraga dianjurkan dilakukan saat pagi maupun sore hari menjelang buka puasa.

Pilih Olahraga Intensitas Ringan sampai Sedang

Selama puasa, kamu bisa memilih olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang. Untuk olahraga yang bisa dipilih, misalnya:

  • Pilates: olahraga yang dapat melatih fisik dan berfokus pada kekuatan otot seperti paha, panggul, pinggang, perut, serta rehabilitasi. Cara melakukannya yaitu siapkan matras, gunakan pakaian yang nyaman, lakukan pemanasan, mulai dengan gerakan-gerakan sederhana seperti one leg circle, simple leg lifts, dan single leg kick.

  • Yoga, olahraga yang dapat mengombinasikan antara tubuh dan pikiran. Yoga bisa dilakukan dengan cara menyiapkan matras, kenakan pakaian yang nyaman, mengikuti kelas online atau streaming, mulai meditasi dengan melakukan gerakan sederhana, dan tambahkan aromaterapi.

  • Jalan santai, aktivitas fisik yang biasanya kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia, baik pagi maupun sore hari. Tidak sama dengan olahraga jenis lainnya yang membutuhkan matras dan sebagainya, jalan kaki hanya perlu menyiapkan pakaian olahraga yang nyaman dan sepatu olahraga.

Demikian beberapa tip olahraga yang bisa dilakukan ketika bulan puasa. Supaya semakin tenang saat olahraga, maka proteksi diri dengan Asuransi Olahraga dari MSIG Indonesia. Produk asuransi ini melindungi dari cedera tubuh akibat kejadian tiba-tiba dan kecelakaan selama berolahraga yang terjadi di wilayah Indonesia.

Mencakup cedera yang mungkin memerlukan fisioterapi atau perawatan oleh dokter olahraga. Terkecuali kompetisi resmi nasional maupun internasional. Yuk, daftar asuransinya!

Artikel Lainnya