Pesona alam di Indonesia selalu dapat menarik minat wisatawan, baik mancanegara maupun lokal. Sebab, Indonesia memiliki wisata yang menakjubkan, mulai dari pantai, pegunungan, air terjun, dan sebagainya. Makanya, tidak heran, kalau destinasi wisata di Indonesia selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Namun, tidak hanya wisata alamnya saja, Indonesia ternyata juga terkenal memiliki wisata religi yang bisa kamu kunjungi ketika musim liburan, lho. Penasaran? Langsung simak ulasannya di bawah ini, ya!
Masjid Istiqlal
Menjadi salah satu ikon dari ibu kota Jakarta, Masjid Istiqlal berdiri kokoh di atas tanah dengan luas sekitar 98.247 m². Sementara, luas bangunan dari masjidnya mencapai 25.000 m². Tidak heran, kalau masjid yang lokasinya berseberangan dengan Gereja Immanuel dan Gereja Katedral ini dinobatkan sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara.
Menurut sejarahnya, ide pembangunan Masjid Istiqlal sudah muncul dari tahun 1944 ketika pertemuan para ulama, tokoh Islam, dan pimpinan organisasi di Pegangsaan Timur, Jakarta. Baru kemudian direalisasikan tahun 1951 oleh presiden Ir. Soekarno. Namun, pembangunannya sempat tertunda dan diresmikan tahun 1978.
Candi Borobudur
Ditetapkan sebagai World Culture Heritage (warisan budaya dunia) oleh UNESCO, Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Candi ini berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Magelang atau lokasi tepatnya berada di Desa Borobudur, Kec Borobudur, Kab. Magelang, Jawa Tengah.
Sejarah pembangunan Candi Borobudur berawal dari zaman Dinasti Syailendra yang berkuasa pada masa itu. Candi ini dibangun sekitar tahun 780 - 840 Masehi sebagai tempat untuk ziarah dan pemujaan terhadap Buddha. Baru sekitar tahun 1814 candi ini ditemukan Pasukan Inggris dan area candinya berhasil dibersihkan tahun 1835.
Di Candi Borobudur ini terdapat beberapa zona bangunan, mulai dari Kamadhatu (menggambarkan tentang nafsu dan sifat manusia), Rupadhatu (menggambarkan alam peralihan—di mana manusia dibebaskan dari urusan dunia). Arupadhatu (menggambarkan alam tertinggi, yakni rumah Nirwana).
Klenteng Sam Poo Kong
Berlokasi di Kelurahan Bongsari, Kec. Semarang Barat, Semarang, Sam Poo Kong merupakan tempat peribadatan dari umat Konghucu. Dulunya, kawasan ini menjadi tempat peristirahatan dari rombongan Laksamana Cheng Ho. Berawal dari abad ke-15, kala itu Laksamana Cheng Ho mendapatkan tugas melakukan misi perdamaian dan diplomatik.
Tujuan utama dari pelayaran ini adalah Pulau Jawa, Pulau Sumatra, dan Malaka. Sesampainya di Semarang, Cheng Ho memanfaatkan waktunya untuk beristirahat di Gua Batu dan mengobati Wang Jing Hong, juru mudi. Wang Jing Hong memutuskan untuk tinggal dan beradaptasi dengan masyarakat. Sebelum dijadikan sebagai kelenteng, gua tempat istirahatnya Cheng Ho dijadikan tempat sembahyang umat Konghucu.
Gua Maria Sendangsono
Sesuai namanya, Gua Maria Sendangsono ini kerap dijadikan sebagai tempat berziarahnya umat Katolik di Indonesia. Letak dari guanya sendiri berada di kawasan perbukitan dan mempunyai arsitektur yang unik. Gua ini terdiri dari patung Yesus Kristus dan Bunda Maria.
Terdapat beberapa pesona yang ditawarkan oleh tempat ini, mulai dari Relikui dari Lourdes, kisah balik tempat pembaptisan di Pulau Jawa, panorama yang masih asri, dan sebagainya. Lalu, untuk aktivitas yang bisa dilakukan di gua ini antara lain ziarah yang biasanya dilakukan pada bulan Maria, serta berdoa di alam terbuka yang dibalut dengan udara yang sejuk dan suasana yang hening,
Itu dia deretan wisata religi yang bisa kamu datangi. Bagaimana, tertarik untuk berwisata religi? Maka, siapkan dahulu Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia, ya. Dengan perlindungan asuransi, maka akan membuat perjalanan wisatamu jadi aman, nyaman, dan bebas dari rasa khawatir. Selamat, berwisata religi, ya!