Wisata Budaya Sambil Kulineran di Makassar, Yuk!

Kalau mendengar kata “Makassar”, apa yang terlintas di pikiranmu? Pantai Losarinya? Es Pisang Ijonya? Yup, semua benar! Kota Makassar yang terletak di bagian Sulawesi Selatan ini memang terkenal dengan Es Pisang Ijonya yang lezat dan Pantai Losarinya yang menawarkan pemandangan memukau.

Makanya, setiap kali ke Kota Makassar, beberapa turis, baik domestik maupun mancanegara, pastinya tidak pernah kelewatan untuk berkunjung ke Pantai Losari sembari mencicipi berbagai kulinernya. Namun, bukan cuma Pantai Losari, Kota Makassar juga memiliki beberapa wisata budaya yang bisa dikunjungi ketika berada di sana. Apa saja?

Wisata Budaya di Makassar

Benteng Fort Rotterdam

Berada di bagian barat Kota Makassar, Fort Rotterdam merupakan benteng peninggalan dari Kerajaan Gowa-Tallo. Benteng yang dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-10 ini awalnya berbentuk segi empat dengan ciri khas benteng Portugis. Akan tetapi, setelah Kerajaan Gowa Tallo menyerah dengan menandatangani Perjanjian Bongaya abad ke-17, benteng ini akhirnya jatuh ke tangan Belanda. 

Di sini, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan, mulai dari:

• Hunting foto: setiap sudut bangunan benteng ini memiliki kekhasannya tersendiri, makanya cocok dijadikan sebagai tempat untuk mengambil foto.

• Belajar sejarah: mempelajari sejarah manusia purba di Sulawesi, cara bertahan hidup, sampai adat istiadat Suku Bugis dan Suku Makassar bisa dilakukan di sini.

• Melihat sunset: di area Benteng Fort Rotterdam terdapat tangga ke bastion sehingga bisa melihat seluruh isi benteng. Dari sini juga bisa melihat keindahan sunset.

Benteng Somba Opu

Menjadi saksi perjuangan masyarakat Kerajaan Gowa dalam melawan Belanda, dulunya benteng ini dibangun oleh Sultan Gowa ke-9. Namun, sejak awal mula didirikan, pembangunannya tidak kunjung selesai sehingga dilanjutkan oleh sultan setelahnya. Di masa Sultan Gowa ke-10, struktur dinding bentengnya ditambahkan batu batas. Bahkan, benteng ini dipersenjatai dengan meriam berkaliber berat di setiap sudut bastion di masa pemerintahan Sultan Alauddin dan Sultan Tunijallo.

Adapun aktivitas seru yang bisa dilakukan di benteng ini, antara lain:

• Berkunjung ke museum: melihat benda peninggalan Kerajaan Gowa sekaligus mempelajari lebih dalam tentang sejarahnya dengan berkunjung ke museum.

• Berkeliling benteng: mengelilingi benteng sambil melihat setiap sudutnya dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua.

• Menyaksikan festival budaya: setiap tahun diadakan festival budaya untuk mengenalkan warisan budaya.

Museum La Galigo

Mau melihat benda peninggalan sejarah, termasuk peralatan yang digunakan masyarakat Sulawesi Selatan di masa prasejarah? Maka, Museum La Galigo adalah tempatnya! Museum ini dulunya didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1938. Baru, di tahun 1970, diresmikan nama La Galigo atas saran dari seorang seniman.

Beberapa kegiatan yang sebaiknya dilakukan di sini, yakni:

• Melihat koleksi objek prasejarah, naskah sejarah, hingga keramik.

• Melihat arkeologi seperti maket Benteng Ujung Pandang, Alat Batu Prasejarah, dan sebagainya.

• Melihat peninggalan kerajaan lokal seperti senjata yang waktu itu digunakan ketika masa revolusi kemerdekaan.

Wisata Kuliner di Makassar

Sambil menikmati wisata budaya di Kota Makassar, tidak lupa mencicipi beragam kulinernya yang bercita rasa lezat, seperti:

• Coto Makassar: makanan legendaris yang terbuat dari jeroan, daging, dan rempah-rempah lengkap dengan ketupat atau buras.

• Sop Konro: memiliki kuah berwarna gelap karena terbuat dari kluwek, sejenis rempah-rempah yang sering dimasukkan ke dalam rawon. Sop ini terdiri dari iga dan daging sapi.

• Pallu Basa: sekilas mirip dengan Coto Makassar, Pallu Basa memiliki kuah yang lebih gelap dan kental. Biasanya, makanan satu ini dicampurkan dengan serundeng dan kuning telur ayam.

• Mi Titi: penyuka mi wajib mencoba lezatnya Mi Titi khas Kota Makassar karena memiliki tekstur yang renyah. Mi ini umumnya dimakan dengan sayuran, ayam, bakso, telur, dan lainnya. 

• Es Pisang Ijo: hidangan manis yang terkenal seantero Indonesia. Di dalam makanan ini terdapat pisang yang dibalut dengan kulit berwarna hijau lengkap dengan es sehingga menambah kesegaran.

Gimana, tertarik untuk berlibur sambil mengunjungi wisata budaya dan mencoba kuliner di Kota Makassar? Langsung bikin plan ke sana dan proteksi diri dengan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia. Asuransi Perjalanan MSIG memberikan perlindungan menyeluruh saat bepergian di dalam maupun luar negeri. 

Dimulai dari manfaat perlindungan diri akibat kecelakaan, biaya pengobatan, ketidaknyamanan dalam perjalanan, dan lainnya. Mari, proteksi perjalananmu dengan asuransi supaya semakin aman dan nyaman!