Product 26 Sep 2023

Transit Schengen Visa, Apa Itu dan Kapan Dibutuhkan? ENG

Visa Schengen adalah salah satu dokumen resmi yang wajib dimiliki warga negara non-kawasan Schengen ketika akan memasuki wilayah tersebut. Salah satu tipenya adalah Transit Schengen Visa yang dibutuhkan pada situasi perjalanan tertentu di Schengen area. Perjalanan seperti apakah yang dimaksud? Yuk, cari tahu kapan Transit Schengen Visa itu dibutuhkan oleh pelancong dari negara non-kawasan Schengen seperti kamu!

Transit Schengen Visa

Transit Schengen Visa adalah izin (persetujuan) sementara bagi orang yang akan memasuki Schengen area untuk mengganti alat transportasi mereka menuju negara di luar Schengen area. Melansir dari laman SchengenVisaInfo.com, visa ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu:

  • Airport Transit Schengen Visa (Visa Schengen untuk Transit di Bandara)
  • Transit Schengen Visa for Seafarers (Visa Schengen untuk Pelaut)

Airport Transit Schengen Visa

Airport Transit Schengen Visa adalah jenis Visa Schengen yang diperuntukkan bagi pengunjung dari negara di luar Schengen area yang harus berganti penerbangan di bandara Schengen area untuk tujuan akhir negara di luar Schengen area lainnya.

Contohnya seperti ini, kamu akan berangkat dari Jakarta menuju London di Inggris via Paris di Prancis. Meski berada di Eropa, Inggris bukan termasuk Schengen area, sementara Prancis adalah bagian dari Schengen area. Oleh sebab itu, untuk sampai ke Inggris dan transit via Prancis, kamu diharuskan memiliki Airport Transit Schengen Visa.

Aturan yang sama berlaku jika kamu harus transit di dua negara Schengen secara berurutan untuk sampai ke negara di luar Schengen. Misalnya, kamu akan berangkat dari Jakarta dan transit di Amsterdam (Belanda) dan Frankfurt (Jerman) menuju Dublin (Irlandia) yang bukan merupakan negara Schengen.

Visa jenis ini akan membolehkan kamu untuk transit di Terminal Non-Schengen (atau Terminal Internasional) bandara Schengen area selagi kamu menunggu penerbangan lanjutan ke negara tujuanmu. Namun, kamu tetap tidak diperbolehkan meninggalkan area transit internasional di bandara Schengen area, meski waktu tunggu yang kamu perlukan adalah lebih dari satu malam.

Pengecualian Airport Transit Schengen Visa

Kendati demikian, ada beberapa negara Schengen yang menihilkan kewajiban Airport Transit Schengen Visa untuk warga negara di luar Schengen area (termasuk Indonesia). Penyebabnya mereka sudah membuatkan jalur khusus bagi penumpang pesawat yang akan transit di Terminal Non-Schengen mereka. Contohnya adalah Jerman (laman situs KJRI Frankfurt, Jerman). Untuk tahu negara mana saja yang dimaksud, kamu dapat menghubungi langsung kantor Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal dari negara Schengen yang akan kamu singgahi untuk menuju ke negara di luar Schengen area.

Transit Schengen Visa for Seafarers

Seperti namanya, Visa Schengen untuk Pelaut merupakan jenis Visa Schengen yang diperuntukkan bagi para pelaut yang akan berlabuh di salah satu pelabuhan negara Schengen area. Visa ini akan memungkinkan mereka untuk dapat meninggalkan kapal di pelabuhan Schengen area dan tinggal dalam jangka waktu terbatas hingga mereka mendapat alat transportasi berikutnya (pesawat, mobil, kereta, ataupun kapal) menuju negara di luar Schengen area.

Nah, itulah dia ulasan mengenai Transit Schengen Visa yang akan kamu butuhkan ketika harus singgah di negara kawasan Schengen untuk tujuan negara di luar Schengen area. Supaya pengajuan Visa Schengen kamu diterima, jangan lupa membeli Asuransi Perjalanan Internasional terlebih dahulu sebagai syarat pembuatan visa. Kamu bisa membeli Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia yang tidak hanya dapat kamu jadikan sebagai syarat pengajuan visa, tetapi juga akan melindungimu dari berbagai risiko kerugian selama perjalanan.

Related Blogs


Other Article