Alasan Umum Permohonan Visa Schengen Ditolak. Cek, yuk! ENG

Visa Schengen adalah salah satu syarat wajib untuk memasuki negara-negara di Schengen area. Untuk memiliki dokumen perizinan ini, kamu perlu mengajukan permohonan ke Kedutaan Besar negara utama tujuan kamu nanti. Nah, agar urusan kamu lancar, yuk simak beberapa alasan umum permohonan visa Schengen ditolak supaya kamu bisa lebih mempersiapkan diri Ketika akan mengajukan permohonan visa dalam artikel ini!

• Ketidakcukupan informasi

Kesalahan yang pertama dan paling banyak dilakukan para pemohon visa Schengen adalah tidak cukupnya informasi terkait tujuan kunjungan dan rencana masa tinggal ke negara di Schengen area. Kalau tujuan utama kamu memang hanya untuk berlibur, kamu tidak bisa sekadar menjawab, “Liburan,” ketika diwawancarai oleh pihak Kedutaan Besar. Pasalnya, jawaban seperti itu akan terdengar abu-abu dan meragukan. Maka dari itu, kamu wajib memberikan informasi sedetail mungkin terkait kunjungan kamu ke negara Schengen area.

Selain itu, kamu juga perlu memberikan bukti pendukung yang cukup tentang rencana perjalanan kamu kelak. Bawalah bukti pendukung seperti itinerary atau rencana perjalanan, tiket penerbangan pergi dan pulang, bukti pemesanan kamar hotel atau akomodasi selama di negara tujuan, dan surat undangan dari teman atau anggota keluarga yang bermukim di sana (jika ada).

• Kerusakan atau ketidakabsahan paspor

Melansir dari laman Schengen Visa Info, paspor yang rusak juga bisa menjadi alasan lain kenapa permohonan visa Schengen ditolak. “Kerusakan” ini dapat berupa halaman paspor yang terlepas, tersobek, atau hilang, sampul paspor yang rusak, dan lain sebagainya.

Di samping itu, paspor yang tidak sah menurut Kedutaan Besar atau Konsulat negara tujuanmu juga bisa menjadi faktor penolakan permohonan pengajuan kamu. Beberapa kondisi paspor yang tidak sah itu mencakup paspor yang memiliki masa berlaku kurang dari tiga bulan setelah kembali dari kunjungan ke Schengen area, tidak memiliki halaman visa kosong yang berbedanya minimal dua halaman, dan masih berlaku namun berusia lebih dari 10 tahun.

• Penolakan pada akta kelahiran atau akta perkawinan

Alasan lain yang menyebabkan aplikasi visa Schengen ditolak adalah kegagalan untuk menunjukkan akta kelahiran atau akta pernikahan yang diakui oleh Kedutaan Besar atau Konsulat. Penolakan pada salah satu atau kedua dokumen di atas umumnya disebabkan oleh faktor-faktor seperti: akta yang belum disahkan secara resmi oleh Kementerian Dalam Negeri atau akta yang tidak diterjemahkan oleh penerjemah resmi atau tersumpah. Akta perkawinan yang bukan berupa akta catatan sipil (hanya akta perkawinan agama) juga biasanya akan ditolak oleh Kedutaan Besar atau Konsulat.

• Ketidaksahihan asuransi perjalanan

Alasan umum lain yang membuat permohonan visa Schengen seseorang ditolak ialah tidak validnya asuransi perjalanan wisata yang dimiliki. Tolok ukur tidak validnya asuransi perjalanan ini dapat mencakup produk asuransi yang tidak sesuai untuk durasi tinggal di Schengen area, tidak menawarkan perlindungan perjalanan dalam jumlah yang diantisipasi, tidak menanggung biaya kembali nasabah ke negara asal, hingga tidak berlaku di seluruh Schengen area.

Untuk masalah ini, kamu dapat mengatasinya dengan membeli produk perlindungan perjalanan dari MSIG Indonesia yang berlaku untuk wilayah domestik dan internasional, memberikan proteksi penuh, juga memiliki customer service 24 jam melalui sambungan telepon dan WhatsApp.

Nah, itulah dia beberapa alasan umum yang membuat permohonan visa Schengen seseorang dapat ditolak. Perhatikan dan hindari melakukan beberapa kesalahan di atas agar kamu tidak harus mengalami penolakan, ya