Tujuh belas Agustus adalah satu tanggal penting bagi Indonesia. Pada tanggal itu, tepatnya 78 tahun lalu, Soekarno dan Hatta selaku pemimpin wilayah kedaulatan Indonesia memproklamirkan kemerdekaan dari pihak-pihak yang menjajah. Kira-kira bagaimana dengan negara lain yang ada di dunia ini, ya? Apakah semua negara merayakan hari kemerdekaan, atau adakah negara yang tidak merayakan kemerdekaan? Yuk, cari tahu jawabannya!
Negara pertama yang tidak merayakan kemerdekaan adalah Nepal. Memiliki luas hanya sebesar 147.516 km persegi atau sekitar 15 persen lebih besar dari Pulau Jawa, negara tanpa perairan ini tidak pernah dijajah oleh negara mana pun.
Menurut situs Times Now, sejak dulu Nepal adalah negara yang berdaulat dan bertindak sebagai penyangga antara Kekaisaran Tiongkok dan India–Britania di masa lalu. Oleh karena itu, Nepal tidak pernah memperjuangkan kemerdekaan atas kolonisasi negara lain dan merupakan negara berdaulat tertua di Asia Selatan.
Kalau di Asia Selatan ada Nepal, di Asia Tenggara ada Thailand yang tidak punya perayaan hari kemerdekaan. Alasannya serupa dengan Nepal, yakni lantaran Thailand tidak pernah dijajah oleh negara mana pun sejak dulu. Alhasil, negara ini menjadi satu-satunya wilayah kedaulatan di Asia Tenggara yang tidak merayakan kemerdekaan.
Negara selanjutnya yang tidak merayakan hari independensi adalah Denmark. Wilayah kedaulatan dengan sistem parlementer ini juga tidak pernah dijajah oleh negara lain, sehingga mereka tidak punya hari kemerdekaan. Meski begitu, Denmark punya perayaan hari konstitusi setiap tanggal 5 Juni. Tanggal ini juga menandai mulai berlakunya konstitusi Denmark.
Berbeda dengan negara-negara sebelumnya, Kanada tidak merayakan hari kemerdekaan bukan lantaran tidak pernah dijajah, melainkan karena negara kerajaan yang sudah punya pemerintahan sendiri ini merupakan bagian dari Negara Persemakmuran Inggris. Biarpun begitu, Kanada memiliki perayaan “hari ulang tahun” setiap tanggal 1 Juli. Hari yang dikenal dengan nama Hari Kanada (Canada Day) ini merupakan peringatan ketika Kanada menjadi dominion Inggris yang punya pemerintahan sendiri.
Sebagai salah satu negara kolonialis terbesar di dunia, Prancis terang saja tidak merayakan hari kemerdekaan. Alasannya sesederhana negara ini tidak pernah dijajah oleh negara atau wilayah kedaulatan manapun. Walau begitu, negara ini memiliki perayaan kemerdekaan atas monarki yang dikenal dengan nama Bastille Day atau Hari Bastille. Ini merupakan sebuah momen penting yang memantik terjadinya Revolusi Prancis pada tahun 1789.
Sama seperti Prancis, Tiongkok juga merupakan sebuah negara yang tidak pernah dijajah oleh negara manapun. Meski demikian, negara dengan penduduk terpadat kedua di dunia ini memiliki hari perayaan pembentukan pemerintahan baru setiap tanggal 1 Oktober. Tanggal ini merupakan hari pembentukan pemerintahan komunisme satu partai Tiongkok yang dipelopori oleh para pemimpin Republik Rakyat Tiongkok dan 300.000 rakyat Tiongkok di Lapangan Tian’anmen.
Melansir dari laman Britannica, Jepang adalah satu-satunya negara Asia yang lolos dari penjajahan negara-negara Barat. Alasannya karena sejak dahulu kala Jepang selalu berusaha untuk menghindari campur tangan asing dalam hal pengelolaan negaranya. Namun, Jepang memiliki perayaan Hari Pendirian Nasional setiap tanggal 11 Februari. Hari libur ini dirayakan untuk memperingati pendirian pemerintahan Jepang oleh Kaisar Jimmu pada tahun 660 SM.
Kalau kamu ingin melihat langsung bagaimana warga Jepang merayakan Hari Pendirian Nasional, kamu bisa mengunjungi Jepang di bulan Februari. Siapkan itinerary dan asuransi perjalanan dari MSIG Indonesia yang akan melindungi kamu secara menyeluruh supaya traveling kamu ke Jepang bisa senantiasa aman dan nyaman! Nah, itulah dia beberapa negara yang tidak merayakan hari kemerdekaan sebagaimana Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.