Kemajuan teknologi membuat wisatawan mancanegara punya pilihan baru dan lebih menguntungkan untuk tetap terhubung dalam jaringan internet. Pilihan tersebut bernama eSIM (embedded SIM) atau SIM tertanam. Jika kamu akan berlibur ke luar negeri, tentu kamu juga bisa menggunakan opsi ini. Untuk itu, yuk, cari tahu lebih lanjut seputar eSIM dan apa saja pertimbangan untuk memilih paketnya supaya liburan kamu tetap terhubung ke internet!
eSIM adalah alternatif kartu SIM fisik yang dapat menghubungkan kamu ke jaringan seluler untuk melakukan panggilan, mengirim teks, dan menggunakan internet tanpa perlu repot memasangnya terlebih dahulu ke dalam slot kartu. Pasalnya, eSIM sudah tertanam di perangkat ponsel kamu tanpa dapat dilepas.
Dengan begitu, kamu cukup membeli data dan mengaktifkan fitur eSIM yang ada di ponselmu untuk bisa terkoneksi ke internet saat berlibur dan mendapat beberapa keuntungan berikut:
Kenyamanan. Kamu tidak perlu membeli dan memasang kartu SIM fisik terlebih dahulu untuk dapat menikmati semua layanannya. Hal ini tentu sangat menguntungkan jika kamu pergi berlibur ke luar negeri.
Lebih aman dan terkontrol. eSIM dapat bertindak seperti pengaman tambahan untuk ponsel, sebab, ponsel yang dicuri dengan eSIM aktif dapat terlacak dengan mudah dan sulit dinonaktifkan tanpa otorisasi pemilik asli.
Mendukung keberlanjutan. eSIM memiliki jejak karbon 46% lebih sedikit selama siklus hidupnya dibandingkan dengan kartu SIM fisik.
Berikut adalah beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan saat akan membeli paket eSIM:
Tip pertama untuk memilih paket eSIM adalah mempertimbangkan cakupan dan keandalan jaringannya. Untuk itu, cari tahulah apakah penyedia layanan (operator) eSIM kamu memiliki jangkauan yang kuat dan andal di negara tujuan kamu berlibur atau tidak. Jangan sampai, operator pilihan kamu ternyata tidak memiliki cakupan dan keandalan jaringan yang mumpuni di negara tujuanmu.
Kalau kamu akan berlibur ke beberapa negara sekaligus, kamu bisa mencari provider yang menawarkan paket global atau paket regional negara-negara tujuanmu. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengganti-ganti operator eSIM di setiap melintasi perbatasan negara.
Tip kedua adalah mengingat berapa lama durasi kunjungan kamu di negara tujuan. Pasalnya, mayoritas paket eSIM dari operator-operator global sudah dilengkapi dengan masa berlaku yang telah ditentukan sebelumnya. Masa berlaku ini bervariasi mulai dari paket 7 hari hingga 30 hari. Maka, carilah paket eSIM yang masa berlakunya sesuai dengan durasi kamu berada di negara tersebut.
Tip ketiga adalah estimasi data yang kamu perlukan. Selain masa berlaku, paket eSIM yang ditawarkan operator global juga dijual dengan jumlah data tetap sebagaimana kebanyakan provider di dalam negeri menjual paket data internet. Umumnya, data eSIM dijual dalam pilihan 0,5GB, 1GB, 3GB, 5GB, 7GB, dan 10GB. Namun, operator global juga menyediakan opsi tambahan paket data jika kuota datamu telah habis selagi kamu masih berada di negara tersebut.
Sebagai gambaran, berikut adalah penggunaan data untuk beberapa aplikasi yang umum dipakai sehari-hari:
Google Maps: 5MB per jam
Media sosial: 50MB per jam
Browsing: 50MB per jam
Streaming musik: 100MB per jam
Menonton video HD: 4GB per jam
Tip terakhir yang tidak kalah penting adalah harga paket yang ditawarkan. Setiap operator eSIM tentu memiliki penawaran harga yang berbeda-beda dengan keuntungan dan kekurangan tersendiri. Maka dari itu, kamu bisa membandingkan terlebih dahulu harga paket eSIM dari beberapa operator yang memiliki cakupan jaringan di negara tujuanmu sebelum menentukan pilihan akhirnya.
Nah, itulah dia ulasan tentang eSIM dan empat tip untuk memilih paketnya agar liburan kamu di luar negeri selalu terkoneksi. Selain menyiapkan eSIM, kamu juga perlu mempersiapkan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia untuk trip kamu. Produk ini akan memberikan perlindungan komprehensif terhadap kamu dan keluarga saat bepergian di dalam maupun luar negeri—dimulai dari manfaat perlindungan diri akibat kecelakaan, biaya pengobatan, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan.