Tradisi Berbagai Daerah di Indonesia Saat Idulfitri

Rutinitas atau tradisi apa yang pasti kamu lakukan ketika menjelang atau saat Idulfitri? Apakah membeli baju baru? Mudik? Atau melakukan aktivitas lainnya? Untuk menyambut kedatangan hari spesial ini, memang ada banyak tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya yang terkenal adalah mudik ke kampung halaman. Bahkan, tradisi mudik ini juga sering dilakukan oleh masyarakat beragama lain lho, tidak hanya oleh umat muslim saja.

Tradisi Idulfitri di Berbagai Daerah di Indonesia

Selain mudik, ternyata beberapa daerah di Indonesia juga memiliki tradisi khusus. Berikut ini beberapa di antaranya:

● Maleppe - Sulawesi Selatan

Secara harfiah, Maleppe memiliki arti melipat, sementara secara terminologi Maleppe memiliki arti melepas. Meskipun berbeda, inti kedua makna dari tradisi ini sama, yaitu melipat lembaran penuh dosa atau melepaskan dosa-dosa terdahulu dalam diri. Selain itu, juga melepaskan dosa orang lain dengan memberikan maaf.

Namun, tradisi saling memaafkan ini terkadang juga dilakukan dalam bentuk aktivitas lainnya. Seperti yang dilakukan masyarakat Bugis, yang melarungkan pakaian lama ke laut atau sungai. Hal ini dilakukan sebagai simbol menghanyutkan dosa dan sifat buruk di masa lalu.

Setelah itu, masyarakat akan melakukan Assiara, yaitu saling berkunjung ke rumah saudara, teman, atau kerabat lainnya. Pemilik rumah akan menyajikan makanan yang sebelumnya telah dibacakan doa terlebih dulu.

● Nganteuran - Bandung

Nganteuran adalah tradisi yang dilakukan oleh warga Bandung dengan saling mengantarkan makanan pada tetangga di sekitarnya. Biasanya, makanan diantarkan menggunakan rantang yang nantinya akan diisikan kembali oleh si penerima sebelum dikembalikan pada yang memberi makanan. Selain itu, ada juga tradisi di mana warga Bandung akan meletakkan seikat bunga sedap malam di ruang tamu sebagai pengharum ruangan alami. 

Sayangnya, kedua tradisi tersebut tidak lagi banyak dilakukan. Namun, tradisi lain seperti takbir keliling dan sungkeman masih dilakukan oleh masyarakat Bandung hingga saat ini. Hanya saja, untuk takbir keliling saat ini banyak yang menggunakan mobil untuk berkeliling, berbeda dengan dulu yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi desa.

● Lebaran Ketupat - Surabaya

Lebaran Ketupat sebenarnya adalah tradisi yang banyak dilakukan oleh daerah tertentu di Jawa Tengah, tidak hanya Surabaya. Lebaran Ketupat sendiri adalah Lebaran yang dirayakan setelah menyelesaikan puasa Syawal selama enam hari. Jadi, dapat disimpulkan Lebaran Ketupat jatuh pada tanggal 7 Syawal.

Perayaan Lebaran Ketupat dilakukan dengan makan bersama di masjid atau musala. Warga akan bersama-sama membawa beragam makanan yang akan dikonsumsi. Tentunya, Lebaran Ketupat ini tidak akan lengkap tanpa adanya menu ketupat dan menu pendamping lainnya.

Bagaimana dengan daerahmu? Apakah memiliki tradisi yang dilakukan setiap Lebaran juga? Jika ya, pastinya hal ini akan membuat momen mudikmu terasa spesial. Sebab, kamu bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan tradisi spesial yang hanya dilakukan satu tahun sekali.

Nah, untuk kamu yang sudah merencanakan mudik dengan kendaraan pribadi pada Lebaran nanti, jangan lupa untuk membeli polis Asuransi Mudik Aman dari MSIG Indonesia, ya. Asuransi ini akan memberi perlindungan selama pergi mudik, termasuk memberi perlindungan pada rumah yang kamu tinggalkan. Jadi, kamu bisa lebih tenang selama berada di kampung halaman.