Tips Solo Traveling ke Kota Hanoi, Vietnam
Dua tahun terakhir, ibu kota dari Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai “World's Leading City Break Destination” oleh World Travel Awards. Penghargaan prestisius ini semakin melambungkan nama Hanoi sebagai salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang kaya di kawasan Asia. Terlebih, berkunjung ke negara ini tidak membutuhkan visa untuk warga negara Indonesia. Sebelum ke Hanoi, simak dulu tips solo traveling-nya di sini!
Keistimewaan Hanoi sebagai destinasi wisata
Melansir dari laman Kantor Berita Vietnam, Vietnam+, Hanoi memiliki 5.922 situs peninggalan sejarah dan budaya serta 1.793 elemen warisan budaya takbenda. Beberapa landmark atau ikon penting sejarah dan budaya negeri ini yang ada di Hanoi antara lain Benteng Kekaisaran Thang Long, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO; 18 Hoang Dieu Street, yang merupakan penggalian arkeologi terbesar di Vietnam; dan juga Kuil Sastra, yang adalah tempat universitas nasional pertama Vietnam berada.
Kota yang sudah berusia seribu tahun ini juga merupakan rumah bagi sejumlah desa kerajinan terbesar di Vietnam; salah satunya adalah Old Quarter, yang memberikan gambaran tentang masa lalu kota tertua di Asia Tenggara dan gerakan-gerakan yang memengaruhinya. Sejumlah museum, danau bersejarah, hingga kudapan-kudapan lezat khas Vietnam juga menjadi poin keistimewaan lain dari Hanoi.
Tips jalan-jalan seorang diri ke Hanoi
Berikut adalah beberapa tips buat kamu yang akan solo traveling ke Hanoi:
- Lakukan riset dan buat rencana perjalanan yang matang. Sebelum terbang ke Bandara Internasional Noi Bai (Bandara Hanoi), kamu perlu khatam soal destinasi wisata, atraksi budaya, juga adat istiadat setempat terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan kamu dari liburan “tanpa arah” yang hanya akan membuang-buang waktumu. Namun, jangan lupa juga untuk memberi ruang fleksibilitas yang akan memungkinkan kamu mendapatkan pengalaman menarik lain selama di Hanoi.
- Pilih moda transportasi dan akomodasi dengan bijak. Sebagai ibu kota negara, Hanoi tentu punya pilihan moda transportasi yang variatif seperti kota-kota besar dan kosmopolitan di negara lain. Macam-macam transportasi publik di kota ini juga ramah bagi para pelancong. Agar perjalanan kamu mengelilingi Hanoi berjalan lancar dan terlalui dengan maksimal, pilihlah moda transportasi yang sekiranya paling nyaman untuk kamu dan itinerary kamu.
Andaikan kamu memang berencana berpindah-pindah ke banyak tempat dalam satu hari, kamu bisa memilih untuk menyewa sepeda motor atau naik ojek daring daripada menggunakan bus umum. Sama halnya dengan transportasi, akomodasi atau tempat menginap juga sebaiknya yang sesuai dengan budget serta kebutuhan kamu sendiri.
- Memahami dan menaati norma yang berlaku. Saat melakukan riset, kemungkinan besar kamu akan menemukan informasi seputar norma dan etiket yang berlaku di masyarakat setempat. Kamu yang berstatus sebagai tamu di kota ini tentu perlu mengikuti norma dan etiket yang berlaku untuk menjaga sopan santun. Beberapa contoh norma dan etiket di kota ini adalah menyapa penduduk setempat dengan senyuman, melepas sepatu sebelum memasuki rumah, sera menunjukkan rasa hormat dan sungkan terhadap situs-situs keagamaan.
- Melengkapi diri dengan asuransi perjalanan. Tips solo traveling ke Hanoi yang terakhir adalah membekali diri kamu dengan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia. Produk ini akan memberi perlindungan menyeluruh untuk kamu dan keluarga saat bepergian di dalam maupun di luar negeri. Kejadian-kejadian tidak terduga, seperti keadaan darurat medis akibat kecelakaan dan ketidaknyamanan dalam perjalanan serta pembatalan perjalanan atau kehilangan barang, tidak akan membuat kamu pusing karena sudah ter-cover oleh asuransi. Jadi, perjalanan solo traveling kamu ke Hanoi akan terus aman dan nyaman.
Nah, itulah dia ulasan mengenai Hanoi dan keistimewaannya sebagai World's Leading City Break Destination selama dua tahun berturut-turut serta tips untuk menjelajahinya seorang diri. Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!