Apakah kamu sedang mencari objek wisata di Jepang yang menggabungkan sejarah, seni, dan keindahan alam? Jika ya, maka Kanagawa adalah jawabannya! Dengan kekayaan budaya yang dimilikinya, prefektur Kanagawa menawarkan pengalaman wisata yang tak akan terlupakan. Kamu bisa menjelajahi kuil-kuil Budha kuno yang penuh dengan sejarah, menikmati keindahan karya seni di museum terbuka, atau bahkan merasakan sensasi tinggal di sebuah kastil.
Prefektur Kanagawa, sebuah kawasan di Kanto, Jepang, yang terletak di sebelah selatan Tokyo ini mudah diakses dari ibu kota Jepang. Prefektur ini begitu kaya akan sejarah dan budaya, tercermin dari kuil-kuil kuno yang megah, seperti kuil-kuil di Kamakura yang terkenal, hingga bangunan-bangunan modern yang menjulang tinggi di Yokohama.
Dengan kekayaan budaya dan alamnya yang unik, Kanagawa akan membuat kamu jatuh cinta pada negeri sakura. Yuk, simak ulasan lengkapnya untuk mengetahui beberapa rekomendasi destinasi wisata di Kanagawa yang harus menjadi tujuan wisata kamu berikutnya!
Tidak hanya memiliki budaya pop yang modern, Jepang juga menyimpan harta karun berupa kuil-kuil Budha yang begitu megah dan kaya akan sejarah. Kuil-kuil ini bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga karya seni arsitektur yang mengagumkan dan jalan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang spiritualitas masyarakat Jepang. Salah satu kuil budha di Kanagawa yang menarik untuk kamu kunjungi adalah Kuil Hokokuji.
Tersembunyi di perbukitan timur Kamakura, Kuil Hokokuji yang dikenal dengan “Kuil Bambu” merupakan sebuah kuil Budha kuno yang menawarkan kedamaian dan keindahan alam. Kuil Hokokuji, dengan pesona taman bambunya yang menawan, menyimpan sejarah panjang yang terkait erat dengan masa lalu Kamakura. Kuil ini konon dibangun untuk menghormati kakek dari Takauji Ashikaga, salah satu tokoh penting dalam sejarah Jepang.
Saat ini, Kuil Hokokuji bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang populer. Pengunjung dari berbagai penjuru dunia datang untuk menikmati keindahan kuil yang dikelilingi tanaman bambu, merasakan kedamaian suasana kuil, dan mempelajari sejarah panjang Kamakura.
Hakone, salah satu kawasan wisata paling populer di Kanagawa, menawarkan pemandangan Gunung Fuji yang ikonik dan onsen (pemandian air panas) yang menenangkan. Museum terbuka pertama di Jepang ini dibuka pada tahun 1969 dan sejak saat itu menjadi destinasi favorit bagi para pecinta seni dan wisatawan yang ingin merasakan pengalaman melihat karya estetika yang unik. Dengan luas sekitar 70.000 meter persegi, museum ini cocok untuk para pengunjung yang ingin menjelajahi berbagai karya seni dari seniman-seniman ternama di dunia, seperti Rodin dan Henry Moore.
Salah satu keunikan Hakone Open Air Museum adalah cara penyajian karya seninya. Patung-patung dipajang di tengah alam yang indah, di antara pepohonan rindang. Kamu dapat berjalan-jalan santai sambil menikmati karya seni dan keindahan alam sekitar, karena setiap sudut museum menawarkan pemandangan yang berbeda-beda. Selain itu, museum ini juga memiliki beberapa paviliun indoor yang memamerkan koleksi seni yang lebih spesifik, seperti Picasso Pavilion yang menyimpan lebih dari 300 karya Pablo Picasso.
Selain menikmati karya seni, kamu juga dapat menikmati fasilitas lain yang disediakan oleh museum, seperti restoran, kafe, toko souvenir, dan bahkan pemandian kaki air panas. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Yokohama, salah satu kota terbesar di Jepang, memiliki sejarah maritim yang panjang dan kaya. Warisan maritim Yokohama masih dapat dirasakan hingga saat ini melalui museum dan pelabuhan yang ada di Yokohama Maritime Heritage.
Museum yang memamerkan sejarah perkembangan jalur laut dari Jepang ke luar negeri sejak zaman Meiji. Museum ini terletak di bangunan artistik yang pernah menjadi cabang perusahaan pelayaran Nippon Yusen Kaisha (NYK Line).
Yokohama Port Museum adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi kamu yang ingin memahami sejarah maritim Yokohama. Terletak berdampingan dengan kapal layar pelatihan Nippon Maru yang ikonik, museum ini menyajikan kisah menarik tentang perkembangan Pelabuhan Yokohama sejak pertama kali dibuka hingga menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di dunia.
Taman Yamashita adalah salah satu ikon kota Yokohama. Dibangun pada tahun 1930 di atas puing-puing gempa bumi besar Kanto, taman ini menjadi simbol kebangkitan kota Yokohama. Taman ini juga menjadi rumah bagi beberapa patung menarik, seperti patung “Penjaga Air” yang merupakan hadiah dari kota kembar Yokohama, San Diego.
Kastil Odawara, terletak di kota Odawara, Prefektur Kanagawa, Jepang, adalah salah satu kastil tertua dan paling penting di wilayah Kanto. Dibangun pada abad ke-15, kastil ini telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Jepang, terutama pada masa Sengoku Jidai atau Periode Negara-Negara Berperang. Kastil ini pernah menjadi pusat kekuasaan bagi beberapa klan samurai terkenal, seperti klan Hojo.
Kamu dapat menjelajahi menara utama kastil, yang menawarkan pemandangan kota Odawara yang menakjubkan. Di dalam kompleks kastil, terdapat juga museum yang memamerkan berbagai artefak dan dokumen sejarah yang berkaitan dengan kastil. Selain itu, kamu juga dapat menikmati keindahan taman kastil yang dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman dan pohon.
Itulah beberapa rekomendasi objek wisata menarik di Kanagawa untuk kamu yang ingin mengenal lebih dalam budaya Jepang. Namun, sebelum merencanakan perjalanan, jangan lupa untuk membeli Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia untuk memastikan perjalananmu aman dan nyaman, ya.
Selamat berwisata!