Festival hanami atau melihat bunga sakura adalah salah satu kegiatan yang paling banyak dilakukan wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Jepang. Yang menarik, spot hanami juga tersebar di banyak tempat di seluruh Jepang. Kalau kamu berencana untuk melihat hanami di Jepang dalam waktu dekat, ini dia rekomendasi spot fotografi bunga sakura yang berlatar Gunung Fuji!
Spot pertama dan paling apik untuk melihat serta memotret bunga sakura dan Gunung Fuji adalah sekitaran Kawaguchiko. Ini adalah sebuah kota kecil yang mengitari danau luas dengan nama yang sama dan tempat-tempat indah untuk dikunjungi. Di area ini, ada sejumlah titik paling menarik untuk membidik pohon-pohon sakura dan Gunung Fuji.
Rekomendasi pertama adalah kawasan Pesisir Utara Kawaguchiko, di mana pohon-pohon sakura ditanam sepanjang 1,2 kilometer di sepanjang danau. Waktu terbaik untuk memotret bunga sakura dan Gunung Fuji dari titik ini adalah awal hingga pertengahan April, terutama saat Festival Bunga Sakura Fuji Kawaguchiko diadakan.
Masih dari Kawaguchiko, rekomendasi berikutnya adalah Ubuyagasaki. Tempat ini terkenal karena menawarkan lanskap Gunung Fuji yang terpantul di permukaan air danau. Waktu paling baik untuk memotret bunga sakura berlatar Gunung Fuji dari sini adalah pagi hari saat musim semi, dengan embun pagi dan kuil kecil yang mampu menyelaraskan suasana tradisional Jepang dan Gunung Fuji.
Spot memotret bunga sakura dan Gunung Fuji kedua berada di Sungai Uruigawa (潤井川). Sungai ini berhulu di Lembah Osawa-kuzure, mengalir dari Kota Fujinomiya ke Kota Fuji, dan menciptakan semacam retakan besar di permukaan Gunung Fuji.
Di area sungai ini, ada tempat bernama Ryuganbuchi yang terkenal karena deretan pohon sakura berwarna merah muda pucat. Dengan aliran sungai yang jernih dan riak menenangkan, spot ini menawarkan lanskap Gunung Fuji sebagai latar belakang pohon-pohon sakura yang sangat menarik. Tempat ini sangat populer di kalangan fotografer, lho. Waktu paling baik untuk memotret bunga sakura dan Gunung Fuji dari sini adalah pada bulan Maret hingga awal April.
Oshino Hakkai (“The Eight Seas of Oshino”) atau Delapan Samudra adalah tempat wisata populer di Oshino, sebuah desa kecil di area Lima Danau Fuji yang terletak di antara Danau Kawaguchiko dan Danau Yamanakako. Tempat ini terdiri dari delapan kolam mata air Gunung Fuji yang mengalir di sekitar bangunan tradisional Jepang.
Oshino Hakkai juga ditumbuhi oleh deretan pohon sakura berwarna merah muda yang sangat cantik. Alhasil, spot ini mampu menawarkan perpaduan antara lanskap tradisional Jepang dan keindahan sakura yang dilatarbelakangi oleh Gunung Fuji yang agung.
Kalau tertarik untuk memotret Gunung Fuji dari sini, sebaiknya kamu datang pada pertengahan April.
Fujiyoshida adalah area perkotaan yang menawarkan keharmonisan antara kehidupan masyarakat setempat dan Gunung Fuji. Pemandangan yang akan kamu temui di sini adalah lanskap bangunan tradisional, jalanan, serta Gunung Fuji itu sendiri; menghasilkan potret budaya Jepang yang begitu kental.
Titik paling direkomendasikan untuk memotret bunga sakura berlatar Gunung Fuji di area ini adalah Taman Arakurayama (Pagoda Chureito). Perpaduan pagoda bertingkat lima di taman ini, pepohonan sakura, dan Gunung Fuji sebagai latar belakang merupakan lanskap yang sangat disukai para fotografer.
Untuk sampai ke titik ini, kamu perlu mendaki sekitar 400 anak tangga. Namun, hasilnya sangat setimpal, kok! Waktu terbaik untuk membidik bunga sakura dengan latar Gunung Fuji dari sini adalah pagi hari saat cahaya matahari baru keluar dari ufuk timur.
Nah, itulah dia keempat rekomendasi spot untuk memotret bunga sakura dengan latar belakang Gunung Fuji. Sebelum datang ke sana, jangan lupa untuk membekali diri kamu dengan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia supaya kamu selalu terlindungi, baik saat melakukan solo traveling ke Jepang ataupun saat berlibur bersama semua anggota keluarga.
Agar hasil foto kamu oke semua, jangan lupa untuk membawa tripod; terutama jika kamu melakukan sesi pemotretan pada pagi, sore, atau malam hari. Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa lensa bersudut besar (wide lens) agar bisa menangkap semua lanskap pohon-pohon sakura dan Gunung Fuji yang akan kamu bidik, ya!