Ragam Tradisi Imlek dari Kota ke Kota di Negeri Tirai Bambu

Imlek, atau Tahun Baru Cina, adalah perayaan tahun baru yang paling meriah dan dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini tidak hanya sekadar pergantian tahun, namun kaya akan makna yang telah diwariskan turun-temurun. Sehingga, Imlek menjadi momen yang sakral bagi keluarga untuk berkumpul, bersyukur atas berkat yang telah diterima, serta memohon keberkahan di tahun yang baru.

Salah satu hal menarik dari perayaan Imlek adalah keberagaman tradisinya. Tradisi-tradisi unik yang menyertai perayaan Imlek menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Tionghoa dan diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun merayakan hari yang sama, setiap wilayah di Tiongkok memiliki cara yang tersendiri dalam merayakan Imlek. Mulai dari tata cara sembahyang, hidangan khas, hingga pertunjukan seni, semuanya memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan daerah lain. 

Penasaran dengan kemeriahan perayaan Imlek di berbagai kota di Tiongkok? Mari kita telusuri bersama! Mulai dari ibukota Beijing yang meriah dengan pertunjukan barongsai dan lampion merah yang berkilauan, hingga kota-kota lainnya seperti Hongkong, Shanghai, Guangzhou, dan Chengdu yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Setiap kota memiliki tradisi Imlek yang sangat menarik. Yuk, simak ulasannya!

Beijing

Sebagai Ibukota Tiongkok, Beijing tentu menjadi pusat perayaan Imlek yang sangat meriah. Selama perayaan, kota ini menawarkan beragam aktivitas menarik mulai dari karnaval, Peking Opera, seni bela diri, akrobatik, musik, tarian singa dan naga, makanan festival, seni dan kerajinan, pertunjukan budaya, dan masih banyak lagi. 

Sebagai tradisi menyambut Tahun Baru Imlek, warga di Tiongkok Utara menempelkan potongan kertas, simpul merah, dan berbagai simbol keberuntungan di jendela dan pintu rumah mereka. Hiasan-hiasan ini dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberkahan bagi seluruh anggota keluarga. Selain itu, juga menyiapkan amplop merah berisi uang sebagai tanda kasih sayang dan harapan baik, yang biasanya diberikan kepada anak-anak dan tetua yang dihormati. 

Shanghai

Sebagai pusat ekonomi dan budaya Tiongkok, Shanghai menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana Imlek yang berbeda. Salah satu daya tarik utama perayaan Imlek di Shanghai adalah Festival Lentera Taman Yuyuan. Ribuan lampion warna-warni dengan berbagai bentuk dan ukuran menghiasi taman ini, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan memukau. 

Masyarakat Timur Tiongkok merayakan Tahun Baru Imlek dengan hidangan khas seperti gulungan musim semi dan tang yuan yang manis. Ikan juga menjadi menu wajib pada perayaan ini, namun dengan kebiasaan unik yaitu kepala dan ekor ikan harus dibiarkan utuh sebagai simbol keberuntungan sepanjang tahun. Sementara itu, di wilayah Timur Laut, tradisi berkumpul dengan keluarga sambil bermain kartu atau mahjong menjadi ciri khas malam Tahun Baru. 

Guangzhou

Guangzhou, kota terbesar di provinsi Guangdong, terkenal dengan kehidupan malamnya yang semarak. Tidak heran jika perayaan Imlek di kota ini juga berlangsung sangat meriah. Salah satu tradisi yang paling populer adalah Nian Ye Fan atau makan malam Tahun Baru. Hidangan yang disajikan biasanya sangat beragam dan lezat, mulai dari ayam panggang hingga ikan kukus. 

Berbeda dengan kebiasaan menggantung dekorasi kertas di Utara, masyarakat Tiongkok Selatan lebih suka mempercantik rumah mereka dengan pot-pot tanaman kumquat. Buah kumquat berwarna kuning dianggap sebagai lambang kemakmuran dan hasil panen yang melimpah. Selain itu, bunga daffodil dan anggrek kupu-kupu yang berwarna-warni juga menjadi hiasan yang populer. Tradisi membagikan angpao juga ada di Selatan, namun jumlah uang di dalamnya sering kali dipilih dengan cermat, yaitu angka-angka yang dianggap membawa keberuntungan seperti 88, 666, atau 999. 

Chengdu

Chengdu, kota yang terkenal dengan panda-pandanya, memiliki perayaan Imlek yang penuh dengan kehangatan. Salah satu daya tarik utama perayaan Imlek di Chengdu adalah pertunjukan opera Sichuan yang terkenal, dapat ditonton di Shufeng Yayun Teahouse. Opera Sichuan dengan kostumnya yang berwarna-warni dan gerakannya yang dinamis menjadi tontonan yang sangat menarik bagi wisatawan. 

Selain pertunjukan opera, Chengdu juga menawarkan berbagai kegiatan menarik lainnya selama perayaan Imlek. Pasar-pasar tradisional dipenuhi dengan aneka makanan khas Sichuan yang lezat, seperti hot pot dan mapo tofu. Taman-taman kota juga dihias dengan indah, menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai bersama keluarga. 

Setiap kota di Tiongkok memiliki tradisi Imlek yang unik dan menarik. Mulai dari perayaan yang meriah hingga tradisi yang lebih tenang, semua memiliki daya tarik tersendiri. Jika kamu ingin merasakan suasana Imlek secara langsung, tidak ada salahnya untuk mengunjungi salah satu kota di Tiongkok. 

Jika kamu merencanakan perjalanan saat Imlek, jangan lupa untuk selalu mempersiapkan diri sebelum bepergian dengan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia, ya. Dengan asuransi perjalanan, maka kamu tidak akan khawatir dan bisa fokus merayakan Imlek bersama orang terkasih.