The International Ecotourism Society mendefinisikan ecotourism atau ekowisata sebagai praktik perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah alami yang melestarikan lingkungan, menopang kesejahteraan masyarakat lokal, serta melibatkan interpretasi dan pendidikan. Biasanya, destinasi ekowisata terwujud dalam bentuk taman nasional atau wilayah konservasi.
Saat ini, Indonesia memiliki 51 taman nasional yang tersebar dari Pulau Sumatra hingga Papua dengan 13 di antaranya berstatus internasional World Network of Biosphere Reserve, World Heritage Site, dan World Heritage Site Unit (P3E Jawa KLHK). Lalu, di mana saja, ya, destinasi ekowisata terbaik dalam negeri? Yuk, temukan jawabannya dalam kelanjutan artikel ini!
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur acap kali disebut sebagai Afrika-nya Indonesia. Hal ini tidak lain karena ekosistem sabana atau padang rumput luas dengan pepohonan jarang yang dimilikinya. Ekosistem ini jugalah yang menjadikan Baluran sebagai salah satu destinasi ekowisata terbaik dan wajib dikunjungi di dalam negeri.
Sebab, kamu bisa melihat keanekaragaman hayati satwa liar dan vegetasi khas sabana di wilayah konservasi ini. Beberapa contoh flora dan fauna di Taman Nasional Baluran adalah pohon kemiri, pohon maja, pohon asam jawa, banteng, rusa, ayam hutan, burung merak, serta aneka jenis burung lainnya. Selain area padang rumput seluas 25.000 hektar, taman nasional ini juga punya wilayah perairan bernama Pantai Bama yang bisa kamu nikmati bersama keluarga, lho!
Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara adalah salah satu surga bagi para penyelam atau divers dunia. Bagaimana tidak, wilayah perairan seluas 86.330 hektar ini mempunyai hampir 70% spesies bawah laut yang ada di Bumi. Tentu wajar jika Bunaken sudah lama terkenal di level mancanegara, kan?
Dilansir dari Wikipedia, sebagian besar perairan taman nasional ini dihuni oleh sekitar 390 spesies terumbu karang yang didominasi oleh fringing reef dan barrier reef. Lebih dari itu, sekitar 2.000 spesies ikan serta ratusan spesies moluska, reptil, dan mamalia laut juga berhabitat di perairan Taman Nasional Bunaken. Beberapa contoh keanekaragaman hayati yang dimiliki taman nasional ini adalah ikan injel kaisar, aji-aji kuning, kakap sisik biru, kerang raksasa, cangkang helm bertanduk, kuda laut tutul, penyu sisik, dan lain sebagainya.
Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh dan Sumatera Utara adalah salah satu wilayah konservasi flora dan fauna terbesar di Asia Tenggara. Dengan luas total 792.700 hektar, kawasan ini terdiri dari hutan rawa di pantai barat Aceh hingga hutan lebat tropis di dataran rendah bagian tengah Sumatera Utara. Tak ayal, jumlah spesies tumbuhan dan hewan di taman nasional ini mencapai ribuan.
Menurut penelitian, vegetasi tumbuhan di kawasan ini setipe dengan flora di Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Jawa, juga Filipina. Jumlah spesies yang sudah tercatat berada di atas angka 4.000, salah satu tumbuhan langka yang hidup di sini adalah jenis tumbuhan parasit Rafflessia. Sementara untuk fauna, taman nasional ini menjadi habitat dari 4 hewan langka di dunia: harimau sumatera, badak sumatera, gajah sumatera, dan orang utan, juga ratusan spesies mamalia dan puluhan spesies burung lain. Kalau kamu pencinta alam liar, Taman Nasional Gunung Leuser bisa jadi tujuan destinasi ekowisata yang paling cocok untukmu!
Nah, itulah dia beberapa destinasi ekowisata terbaik dalam negeri. Selain ketiga tujuan di atas, kamu juga bisa berkunjung ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, atau Taman Nasional Lorentz di Papua kalau ingin melihat wilayah konservasi sekaligus Situs Warisan Dunia UNESCO. Jangan lupa lindungi perjalananmu dengan asuransi perjalanan agar aktivitas wisata semakin aman dan nyaman.