Schengen area yang memberlakukan aturan bebas visa antarnegara anggotanya dibentuk oleh mayoritas negara Uni Eropa (UE), sebagian negara Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), dan sebagian negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA). Sebagai satu dari empat negara EFTA yang ikut menjadi bagian Schengen area, Swiss mewajibkan setiap wisatawan warga negara di luar Schengen area untuk memiliki Visa Schengen jika ingin masuk ke wilayahnya. Berikut adalah beberapa destinasi wisata memukau yang akan menyambut kamu di Swiss!
Destinasi pertama yang worth to visit di Swiss adalah Lucerne. Ini adalah sebuah kota tua di Swiss Tengah, tepatnya di bagian negara yang berbahasa Jerman. Kota ini merupakan penghubung ekonomi, transportasi, budaya, dan media kota-kota penyangganya.
Gunung-gunung yang berjejeran, danau yang memukau, dan budaya yang kaya adalah ciri khas kota ini. Jika tertarik mengunjungi Lucerne, kamu wajib singgah ke Danau Lucerne yang berwarna biru berkilauan, Kapellbrücke atau Jembatan Kapel yang dibangun pada abad ke-14, Löwendenkmal atau Monumen Singa, dan Gereja Jesuit yang merupakan gereja barok besar pertama di utara Pegunungan Alpen Swiss.
Interlaken adalah sebuah kota kecil setingkat kotamadya di Distrik Interlaken-Oberhasli, Bern. Seperti arti namanya, “di antara danau”, Interlaken diapit oleh dua danau, Danau Brienz di sisi timur dan Danau Thun di sisi barat, yang terletak di atas tanah aluvial datar yang disebut Bödeli. Sungai Aare yang mengaliri hampir separuh wilayah Swiss juga membelah kota kecil ini dari arah Danau Thun menuju Danau Brienz.
Menurut banyak traveller, kota kuno ini merupakan surga bagi pelancong yang menyukai alam terbuka. Pasalnya, kamu bisa menemukan lanskap Pegunungan Alpen yang berdiri megah membentengi sekeliling kota ini, serta danau dan sungai yang berwarna biru jernih. Interlaken juga merupakan pintu gerbang transportasi utama ke puncak-puncak Pegunungan Alpen, seperti Eiger, Mönch, Jungfrau, dan Lütschine.
Nama satu ini mungkin sudah tidak asing buat kamu. Pasalnya, Jenewa adalah kota tempat markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) dan Palang Merah (Red Cross) berada. Kalau kamu mencari destinasi wisata Swiss yang multikultural, Jenewa bisa jadi tujuan yang tepat mengingat bagian negara ini merupakan kota paling kosmopolitan di Swiss. Kota ini juga merupakan pusat pembuatan merek jam-jam tangan ternama dan rumah bagi banyak pembuat cokelat.
Soal tempat wisata, kamu patut mengunjungi Jet d'Eau atau Air Mancur Jenewa dan Danau Jenewa juga kota tua dengan Katedral St. Pierre dan Place du Bourg-de-Four sebagai pusat kotanya. Selain itu, kamu juga bisa, lho, berkunjung ke Palais des Nations—kantor besar PBB—untuk mengikuti tur tentang sejarah PBB yang akan dipimpin oleh seorang pemandu wisata berpengalaman.
Destinasi menawan lainnya yang wajib kamu kunjungi di Swiss adalah Bern. Ini adalah ibu kota Swiss secara de facto sekaligus ibu kota kanton (negara bagian) Bern. Sungai Aare yang indah dan berwarna biru kehijau-hijauan merupakan spot yang tidak boleh dilewatkan saat di Bern. Kota ini juga akan menyuguhkan kamu dengan jejak-jejak sejarah dengan latar belakang lanskap alam yang begitu indah.
Salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, Old Town Bern, adalah tujuan wisata yang jangan sampai kamu lewatkan ketika kamu ke Bern. Sebab, rumah-rumah tradisional yang terbuat dari bebatuan, lorong-lorong kuno, dan menara jam tua merupakan pemandangan yang akan menyambutmu. Kota ini juga terkenal sebagai kota es krim-nya Swiss. Jangan sampai lupa mencari toko es krim di Bern, ya!
Nah, itulah dia beberapa destinasi memukau yang ada di Swiss. Sebelum berkunjung ke sana dan mengajukan permohonan Visa Schengen, beli dulu Asuransi Perjalanan Internasional dari MSIG Indonesia agar perjalanan kamu selalu terlindungi.