Tradisi mudik masyarakat Indonesia, terutama yang berasal dari Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali, banyak yang dilakukan dengan kendaraan pribadi. Selain faktor waktu, kebiasaan ini juga awam dilakukan pemudik untuk menyambut Lebaran dengan semarak. Nah, kalau kamu juga ada rencana untuk mudik dengan kendaraan pribadi, yuk, simak beberapa cara mencegah kantuk saat mudik pada artikel di bawah ini!
Rasa kantuk pada umumnya disebabkan oleh kekurangan jam tidur ataupun kelelahan. Ketika berkendara, rasa kantuk juga bisa muncul karena faktor lain, seperti durasi perjalanan yang panjang, kondisi jalanan yang monoton, hingga highway hypnosis atau kondisi di mana pengemudi kehilangan fokus di jalan yang lurus.
Oleh karena itu, cara pertama untuk mencegah kantuk saat mudik adalah istirahat yang cukup. Idealnya, kamu harus tidur 7 hingga 8 jam pada hari atau malam sebelum kamu melakukan perjalanan mudik. Dengan begitu, kamu sudah mengurangi satu risiko munculnya kantuk saat sedang berkendara.
Selain mencukupkan istirahat, kamu juga perlu mengatur konsumsi makananmu sebagai cara mencegah kantuk saat mudik. Pasalnya, ada kelompok makanan yang kandungan nutrisinya bisa memicu rasa kantuk setelah kamu konsumsi. Beberapa di antaranya adalah kacang almond dan kenari, teh herbal seperti chamomile, buah kiwi dan pisang, ikan berlemak (salmon, tuna, makarel), nasi putih, produk yang terbuat dari susu (susu, keju, yoghurt), juga oatmeal.
Di samping itu, kamu juga sebaiknya tidak mengonsumsi obat-obatan yang dapat memicu rasa kantuk, seperti obat alergi, flu, dan antimual. Sebaliknya, kamu bisa mengonsumsi buah kurma, atau sebutir telur saat sahur atau makan malam yang bisa mengusir rasa kantuk. Jika kamu tidak punya pencernaan yang sensitif, kamu juga bisa coba meneguk minuman berkafein seperti kopi atau teh tanpa gula. Namun, pahami juga bahwa efektivitas kafein biasanya hanya akan bertahan dalam beberapa jam saja.
Agar rasa kantuk saat berkendara mudik bisa teratasi, kamu juga perlu menghentikan perjalananmu setiap 4 jam sekali. Hal ini dimaksudkan untuk menyegarkan badan dan pikiranmu setelah berkendara dengan konsentrasi penuh. Paling minimum, kamu perlu berhenti di rest area selama 30 menit.
Dalam kurun waktu tersebut, kamu juga bisa melakukan ibadah atau merenggangkan otot-otot tubuh untuk mencegah rasa kantuk. Adapun gerak tubuh yang bisa kamu lakukan adalah peregangan pada leher, punggung, pinggang, dan bahu. Gerakan-gerakan kecil tersebut dapat melemaskan kembali otot-otot tubuhmu yang menegang selama mengemudi. Saat tubuh dan pikiran kembali segar, perjalanan mengemudi kamu pun niscaya akan lebih mudah dan tidak sering lelah.
Ketiga hal di atas adalah cara mencegah kantuk saat mudik yang wajib kamu lakukan agar perjalanan panjangmu berjalan lancar. Di luar itu, kamu juga bisa memperbanyak sesi mengobrol dengan penumpang atau anggota keluarga yang berada di dalam mobil serta menghindari berkendara di malam hari sebagai upaya untuk mencegah kantuk saat berkendara mudik.
Hal penting terakhir yang harus kamu lakukan adalah membeli asuransi mudik aman[ACB1] dari MSIG Indonesia sebagai bentuk perlindungan saat mudik ataupun liburan dengan kendaraan pribadi. Produk ini akan melindungi kamu, keluarga, dan rombongan selama 30 hari lamanya dan memberi kamu perlindungan lengkap dengan harga premi yang terjangkau.
[ACB1]Mudik Aman