Aviation enthusiast atau Aviation Geek (AvGeek) adalah orang-orang yang menggemari dan mengikuti perkembangan dunia maskapai penerbangan, pesawat terbang, dan topik lain yang berhubungan dengan keduanya. Mendatangi museum atau objek wisata yang menyajikan informasi dunia penerbangan mungkin jadi salah satu tujuan seorang AvGeek saat berlibur ke suatu tempat. Kalau kamu juga seorang AvGeek dan berencana ke Jepang dalam waktu dekat, kamu wajib jelajahi JAL Sky Museum!
JAL Sky Museum
JAL Factory Tour Sky Museum atau “JAL Sky Museum” adalah museum penerbangan milik maskapai nasional Jepang, Japan Airlines (JAL), yang berlokasi di Bandara Haneda, Tokyo, tepatnya di Maintenance Center 1. JAL Sky Museum sendiri bertujuan untuk memberikan informasi tentang Japan Airlines dari waktu ke waktu kepada publik. Melalui pameran benda-benda bersejarah dan tur berpemandu, pengunjung dapat melihat sejarah dan seluk beluk profesi yang ada di balik nama besar Japan Airlines.
Beberapa contoh lanskap yang bisa kamu amati saat menjelajah museum ini adalah ruang kerja pilot, pramugari, dan petugas darat serta bagaimana mereka bekerja sehari-harinya. Kamu juga bisa melihat koleksi lengkap dari seragam awak kabin dan replika armada pesawat terbang Japan Airlines dari satu dekade ke dekade lain.
Tidak hanya itu, kamu pun berkesempatan untuk melihat tiruan kokpit dan kabin dari armada Boeing 737, termasuk kabin kelas pertama JAL Sky Suite dan ekonomi premium, premium seats, dalam skala aslinya. Kamu juga bisa mengintip kesibukan para teknisi pesawat terbang yang sedang melakukan pemeliharaan armada pesawat di hanggar.
Semua pengalaman di atas dapat kamu jelajahi secara bebas dalam durasi maksimal 1 jam, tepatnya sebelum jadwal tur museum kamu dimulai. Khusus untuk area hanggar, kamu dan rombongan akan ditemani oleh pemandu tur berbahasa Jepang untuk perjalanan di sekitaran restricted area yang akan memakan waktu 50 menit.
Isi Museum dan Hanggar
JAL Sky Museum terbagi ke dalam dua area utama, yaitu museum dan hanggar. Area museum terdiri dari Sky Runway, Aviation School, Archives Zone, Other Exhibits, dan Museum Shop, di mana:
Sementara di area hanggar, kamu bisa melihat teknisi yang sedang mengecek atau memperbaiki pesawat terbang dari jarak dekat. Berhubung area ini merupakan tempat pemeliharaan armada pesawat yang aktif, model pesawat terbang yang sedang parkir akan terus berubah dari waktu ke waktu.
Kamu bisa saja hanya “mendapat” armada berbadan kecil Boeing 737-800 atau melihat armada berbadan besar seperti Airbus 350-900, Boeing 767-300, 777-300ER, atau 787 Dreamliner milik Japan Airlines. Jika beruntung, kamu mungkin bisa juga menengok lebih dekat armada dari maskapai lain yang sedang diperbaiki di hanggar tersebut.
Cara Mengunjungi JAL Sky Museum
Meski tidak dipungut biaya apa pun, kunjungan ke museum ini tidak bisa tanpa undangan tiket masuk. Untuk itu, kamu perlu melakukan reservasi online maksimal dua hari sebelum tanggal kunjunganmu di situs resmi JAL Sky Museum. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan asuransi perjalanan internasional dari MSIG Indonesia terlebih dahulu agar perjalanan kamu dari Tanah Air, pergi dan selama di Jepang, hingga kembali ke rumah selalu terlindungi. Selamat berlibur, ya, AvGeek!