Apa sih yang pertama kali kamu ingat ketika mendengar kata Australia? Mungkin kamu langsung teringat dengan hewan yang suka menyimpan anaknya di kantong perutnya, yaitu kanguru. Yap, kamu tidak salah, kok, karena kanguru memang hewan asli dari Australia.
Namun, apakah kamu tahu kalau ternyata negara Australia masih menyimpan banyak hal menarik lainnya? Cari tahu lebih lanjut, yuk!
Dilansir dari britannica.com, Australia merupakan benua terkecil yang ada di bumi dan juga benua tertua, sehingga sering disebut sebagai “the oldest continent”. Keyakinan tersebut tentu tidak muncul sembarangan, melainkan berdasarkan dari berbagai penelitian.
Salah satunya dengan adanya batuan tertua di Bumi yang berlokasi di Jack Hills, Australia. Berdasarkan penelitian panjang yang dilakukan, batuan yang ada di Jack Hills terbentuk hanya sekitar 160 juta tahun setelah terbentuknya tata surya. Para peneliti memperkirakan usia bumi adalah 4,5 miliar tahun, sementara berdasarkan penelitian pertama yang dilakukan tahun 2001, bukit di Jack Hills telah berusia 4,4 miliar tahun.
Meskipun dari segi ukuran benua, Australia adalah benua terkecil, tetapi jika melihat dari sisi negara, Australia adalah salah satu dari negara terbesar di dunia. Daratan Australia terbentang sejauh 4.000 km dari barat ke timur dan 3.700 km dari utara ke selatan. Sementara untuk ukuran luas total wilayahnya adalah 7,69 juta km2 dengan total luas daratan adalah 7.68 juta km2. Ukuran tersebut menjadikan Australia sebagai negara terbesar ke-6 di dunia, menurut data Worldometers pada 4 Agustus 2023.
Setiap negara biasanya memiliki hewan tertentu yang menjadi ciri khasnya. Australia juga memiliki hewan khas sendiri, antara lain kanguru dan juga koala. Kanguru adalah hewan mamalia yang memiliki kantong untuk menyimpan anaknya, terutama dalam kondisi berbahaya.
Sebagai negara asalnya, tentunya kamu bisa menemukan banyak kanguru saat berwisata ke Australia, tetapi jika ingin melihat aneka jenisnya, kamu bisa mengunjungi Pulau Kanguru. Untuk menuju ke pulau ini, kamu bisa menggunakan pesawat dari Adelaide, maupun menggunakan feri dari Cape Jervis.
Selain kanguru, koala juga merupakan hewan lucu yang berasal dari Australia. Untuk kamu yang tertarik berinteraksi langsung dengan koala, kamu bisa mengunjungi Lone Pine Koala Sanctuary di Queensland. Tidak hanya bisa melihat dari jarak dekat saja, kamu bisa benar-benar memeluknya dan bermain bersama. Perawat koala yang akan menentukan koala mana saja yang aman untuk berinteraksi langsung dengan manusia. Namun, aktivitas ini akan diawasi dengan ketat untuk menjamin keamanan serta kenyamanan pengunjung maupun koala yang ada di sana.
Untuk menuju ke Lone Pine Koala Sanctuary, kamu bisa menggunakan pesawat menuju ke Bandara Brisbane dari Bandara Sydney. Selanjutnya menggunakan kereta BDVL menuju ke Central. Lalu berjalan kaki menuju ke Ann Street Stop 7 at Anzac Square, dilanjutkan dengan menggunakan bus menuju ke Lone Pine Koala Sanctuary.
Kalau kamu penggemar kartun Looney Tunes, pasti pernah mendengar karakter Tasmanian Devil, yaitu hewan yang terlihat sangar dan hobi berputar dengan cepat. Namun, tahukah kamu kalau ternyata hewan tasmanian devil itu memang benar ada, lho?. Namun, bentuk aslinya berbeda dengan apa yang digambarkan pada tokoh kartun tersebut.
Tasmanian devil adalah salah satu hewan asli Australia yang tinggal di Pulau Tasmania dan merupakan jenis hewan marsupial atau hewan berkantong serta hewan pemakan daging atau karnivora. Hewan ini suka berteriak dan suaranya terdengar lebih mencekam dibanding suara serigala dan jika hewan ini sudah menggigit, maka gigitannya bisa menghancurkan tulang.
Sayangnya, sejak tahun 2008 hewan ini mulai terancam punah. Penyebabnya adalah kecelakaan di mana banyak hewan ini yang mati karena tertabrak mobil, serta akibat penyakit kanker menular yang membuat hewan ini tidak bisa makan hingga akhirnya mati. Namun, kelompok konservasi berusaha untuk menyelamatkan hewan ini dari ancaman kepunahan melalui program #DevilComeback, yang memperkenalkan hewan ini pada habitat baru agar terhindar dari penyakit kanker menular.
Untuk menuju ke Pulau Tasmania kamu harus menggunakan pesawat menuju ke Hobart atau Launceston jika kamu dari Sydney atau Brisbane. Sementara jika kamu dari Melbourne, kamu bisa menuju ke bandara yang lebih kecil, yaitu Burnie, Devonport, King Island, dan Flinders Island. Saat berada di Pulau Tasmania, kamu bisa mengunjungi aneka tempat wisata terkenal, seperti Freycinet National Park dan Cradle Mountain-Lake St Clair National Park. Di Cradle Mountain-Lake St Clair National Park kamu bahkan bisa bertemu juga dengan hewan tasmanian devil, lho.
Suku Aborigin adalah penduduk asli Australia yang diperkirakan sudah menetap sejak 50.000 tahun yang lalu. Suku Aborigin sendiri sebenarnya adalah masyarakat yang berasal dari Asia dan melakukan migrasi kemudian menetap di Australia. Bahasa yang digunakan oleh suku ini sangat beragam, mencapai 250 bahasa dengan 600 dialek.
Ciri khas Suku Aborigin adalah memiliki kulit berwarna cokelat cenderung hitam, berambut ikal, dan badan yang tidak terlalu tinggi. Meskipun sama-sama Suku Aborigin, tetapi ketika berada di wilayah yang berbeda maka setiap suku memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk kebutuhan pangannya, Suku Aborigin akan berburu dan juga bertani.
Suku Aborigin menggunakan senjata tradisional yang pastinya sudah pernah kamu dengar, yaitu bumerang. Senjata ini terbuat dari kerangka yang ditempa dan digunakan untuk berburu maupun melindungi diri saat merasakan adanya ancaman. Selain itu, senjata ini juga bisa digunakan untuk fungsi lainnya, seperti menggali, menyembelih, bahkan membuat alat musik tradisional.
Nah, itulah beragam keunikan yang ada di Australia. Tertarik untuk pergi ke sana? Jika ya, maka jangan lupa untuk melindungi dirimu dengan Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia, ya. Jadi, kamu bisa lebih tenang saat menjelajahi berbagai keunikan dan keindahan yang ada di Australia.
Asuransi Perjalanan
Asuransi Kendaraan Bermotor
Mudik Aman
Asuransi Kecelakaan Diri
Ladies Car Protection
