Artikel 14 Jan 2025

Menikmati Keindahan Alam Kyoto dengan Sagano Romantic Train

Apa yang biasanya kamu lakukan saat sedang dalam perjalanan naik kereta? Apakah bermain ponsel? Mengobrol dengan teman atau keluarga? Atau menikmati pemandangan sekitar sepanjang perjalanan?

Bagi kamu yang biasanya sibuk mengobrol maupun bermain ponsel, pasti tidak akan tertarik untuk melakukannya jika sedang naik salah satu kereta yang sedang viral di Jepang, yaitu Sagano Romantic Train. Mengapa? Karena sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah dan tak terlupakan, sehingga sayang jika kamu justru sibuk melakukan aktivitas lainnya dan bukan menikmati pemandangan yang ada.

Sagano Romantic Train

Sagano Romantic Train adalah rangkaian kereta yang dirancang khusus untuk memberikan suasana nyaman dan berbeda dibandingkan dengan saat kamu naik kereta lain pada umumnya. Kereta yang beroperasi di Kyoto ini menggunakan warna dominan merah dan kuning serta lokomotif diesel dengan warna dominan hitam.

Bagian interiornya menggunakan kursi kayu dan juga bohlam lampu polos yang membuatnya sangat berbeda dari kereta pada umumnya saat ini. Tidak hanya itu, area sekeliling gerbongnya juga terbuat dari kaca, sehingga kamu bisa menikmati pemandangan selama perjalanan secara maksimal.

Jika kamu ingin merasakan suasana yang lebih spesial lagi dan lebih menyatu dengan alam, kamu bisa memilih gerbong no. 5 atau gerbong “Rich”. Gerbong ini tidak dilengkapi dengan jendela sama sekali, sehingga kamu bisa benar-benar menikmati tidak hanya pemandangannya saja, tetapi juga udara segar yang ada di sepanjang perjalanan.

Kereta ini menghubungkan empat buah stasiun dengan total lama perjalanan adalah sekitar 25 menit untuk satu kali jalan, yaitu dari Stasiun Saga menuju ke Stasiun Kameoka. Namun, bagi kamu yang memiliki waktu cukup panjang, disarankan untuk memilih rute yang terpanjang karena ini adalah rute favorit pada wisatawan. Selain itu, kamu juga bisa lebih puas menikmati keindahan pemandangan pedesaan, pegunungan, hutan, dan sungai yang ada di Jepang, khususnya Kyoto.

Sejarah Sagano Romantic Train 

Meskipun saat ini menjadi kereta wisata yang banyak diminati, tahukah kamu bahwa kereta ini dulunya adalah kereta untuk mengangkut barang ke area terpencil yang tidak bisa terjangkau oleh truk maupun rel berukuran standar? Yap, rel untuk kereta ini memang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan rel kereta pada umumnya. 

Kemudian pada tahun 1990 didirikanlah Sagano Scenic Railway Co., Ltd. yang hanya berisi sembilan[FD2]  staf, termasuk presiden saat itu. Perusahaan ini ditujukan untuk memanfaatkan rel yang sudah tidak lagi digunakan untuk dijadikan jalur wisata.

Dari situlah Sagano Romantic Train mulai beroperasi dan dikelola oleh Sagano Scenic Railway., Ltd. Dalam bahasa Jepang, kereta ini dikenal dengan Sagano Torokko Resha yang artinya kereta truk.

Jadwal dan Rute Sagano Romantic Train

Tertarik untuk menaiki kereta ini saat ke Jepang? Kamu bisa menggunakan rute ini untuk menuju ke lokasi stasiun pemberangkatan. Jika kamu dari Stasiun Tokyo, kamu bisa menggunakan Tokaido Shinkansen menuju Stasiun Kyoto. Selanjutnya, kamu bisa berganti kereta menggunakan San-InLine menuju ke Stasiun Saga Arashiyama. Total biaya yang dibutuhkan dari Tokyo menuju ke Stasiun Saga Arashiyama adalah ¥13,970 jika kamu tidak menggunakan JR Pass.

Dari Stasiun Saga Arashiyama kamu tinggal memilih rute perjalanan Sagano Romantic Train, apakah ingin sampai ujung ke Stasiun Kameoka, atau hanya sampai Stasiun Arashiyama atau pun Stasiun Hozukyo. Harga tiket untuk satu kali perjalanan adalah ¥880 dan tiket bisa dipesan 1 bulan sebelum rencana perjalananmu. Untuk melihat jadwal perjalanan serta ketersediaan tiket, kamu bisa mengecek langsung di sini.

Nah, supaya perjalanan yang kamu lakukan di Jepang berjalan dengan lancar, jangan lupa untuk menyiapkan segala sesuatunya secara lengkap, termasuk Asuransi Perjalanan Internasional dari MSIG Indonesia yang akan melindungimu selama berada di sana. Selamat berjalan-jalan dan menikmati keindahan pedesaan di Kyoto, ya!

Artikel Lainnya