Menelusuri Jejak Budaya di Chongqing, Tai’an, dan Ürümqi

Chongqing, Tai’an, dan Urumqi merupakan tiga daerah di Tiongkok (Cina) yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya. Hal ini bisa dilihat langsung dari bangunan juga area tujuan wisata yang kental akan budaya dan sejarah di ketiga wilayah tersebut. Apabila kamu ada rencana mengunjungi salah satu dari ketiga spot ini, yuk,cari tahu ada destinasi wisata budaya apa saja di Chongqing, Tai’an, dan Urumqi!

Kebudayaan Ba dan Kota Tua Ciqikou, Chongqing

Chongqing adalah satu dari empat kota administratif tertinggi di Tiongkok (atau setara dengan provinsi jika di Indonesia). Kota ini juga merupakan episentrum dari Kebudayaan Ba, yaitu kepercayaan, adat istiadat, dan kesenian Suku Ba dari Kerajaan Ba yang muncul pada abad ke-11 sebelum Masehi. Kamu bisa melihat-lihat jejak budaya Suku Ba di Desa Budaya dan Adat Rakyat Suku Ba dan Yu yang berada di Kota Lianglu, Distrik Yubei, Chongqing. Untuk sampai ke sini, kamu bisa naik bus yang menuju Terminal Bus Lapangan Budaya Baiyun dari berbagai titik di Kota Chongqing.

Katanya, belum ke Chongqing kalau belum ke Kota Tua Ciqikou. Pasalnya, lokasi ini merupakan replika Chongqing secara keseluruhan yang juga merupakan bekas pelabuhan bisnis di zaman Dinasti Qing dan Ming. Karena sejarahnya yang panjang, Kota Tua Ciqikou jelas punya banyak jejak kebudayaan yang bisa disambangi oleh wisatawan. Selain toko-toko makanan khas dan  toko buah tangan berupa porselen, kota tua ini juga punya pertunjukan rakyat, seperti Opera Sichuan, yang bisa membawa kamu kembali ke masa lalu Chongqing. Untuk sampai ke sini, kamu bisa naik kereta bawah tanah Jalur 1 menuju Stasiun Ciqikou, taksi, atau mengendarai mobil pribadi dari pusat Kota Chongqing.

Gunung Tai dan Kuil Dai, Tai’an

Tai’an adalah kota di sebelah selatan kaki sebuah gunung suci, Gunung Tai (atau Taishan Mount).  Gunung ini dianggap sebagai istana bagi semua dewa dan pada zaman dahulu disucikan dan dipuja oleh orang-orang Tiongkok. Pasalnya, ada pepatah yang mengatakan bahwa saat Gunung Tai stabil, seluruh Tiongkok juga akan stabil. Mengutip dari TravelChinaGuide.com, Gunung Tai juga merupakan tanah suci bagi pemeluk agama Buddha dan Taoisme. 

Kuil Dai atau yang juga dikenal dengan nama Kuil Dongyue adalah kompleks arsitektur kuno paling besar dan paling utuh di kawasan Gunung Tai. Tidak hanya itu, kuil ini juga merupakan satu dari empat kuil kuno paling terkenal se-Tiongkok selain Kota Terlarang di Beijing, Kuil Konfusius, Rumah Keluarga Kong dan Pemakaman Konfusius di Qufu, dan Resor Gunung di Chengde. Menurut catatan sejarah, kuil ini juga menjadi tempat para kaisar mempersembahkan pengorbanan kepada Dewa Langit dan Dewa Bumi sekaligus memuja Dewa Gunung Tai. Untuk sampai ke sini, kamu bisa menaiki bus yang bertujuan ke Halte Dai Miao (Kuil Dai) dari pusat Kota Tai’an.

Pasar Besar Ürümqi dan Masjid Agung Selatan, Ürümqi

Ürümqi adalah ibu kota daerah otonom Xinjiang di sebelah barat laut Tiongkok, sekaligus kota terbesar di bagian barat Tiongkok. Meski merupakan ibu kota dari daerah otonom yang mayoritasnya keturunan Uighur, Ürümqi menjadi tempat tinggal dari berbagai etnis yang ada di Tiongkok, mulai dari etnis Han (etnis mayoritas penduduk Tiongkok), Hui (etnis penduduk Tiongkok keturunan dan/atau beragama Islam), Kazakh, Manchu, Mongol, Xibe, Rusia, Kirgistan, Uzbek, dan Tatar. Perkumpulan etnis-etnis Asia Tengah dan Timur ini tentu menciptakan keberagaman budaya yang sangat menarik di Ürümqi.

Satu jejak kebudayaan yang wajib kamu kunjungi di Ürümqi adalah Pasar Besar Ürümqi. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai buah-buahan, pakaian, kerajinan, pisau, karpet, dan banyak suvenir lainnya dari tangan-tangan Orang Uighur. Tepat di seberang pasar besar ini, terdapat Masjid Agung Selatan yang memiliki desain atap dan ornamen naga maupun burung phoenix khas Tiongkok. Ini merupakan ciri arsitektur Suku Hui yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Untuk bisa sampai ke sini, kamu bisa menaiki bus yang menuju Halte He Ping Nan Lu atau Stasiun Erdaoqiao dan berjalan sedikit sejauh 150 meter.

Nah, itulah dia destinasi budaya di Chongqing, Tai’an, dan Ürümqi. Untuk mencapai ketiga wilayah itu dari Indonesia, tentu kamu perlu melakukan perjalanan udara menggunakan pesawat terbang. Jika ingin ke Chongqing, kamu bisa mengambil penerbangan dengan tujuan akhir Bandara Chongqing Jiangbei (CKG). Kalau ingin ke Tai’an, kamu bisa mengambil penerbangan dengan tujuan akhir Bandara Jinan Yaoqiang (TNA) dan Bandara Ürümqi Diwopu (URC) jika ingin ke Ürümqi. Sebelum beli tiket pesawat, jangan lupa untuk beli Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia, ya!