Makanan Ini Pasti Selalu Hadir saat Lebaran ENG

Merayakan Hari Raya IdulFitri belum lengkap rasanya kalau tidak ada menu makanan khas yang selalu ada di atas meja. Menu makanan tersebut biasanya identik dengan masakan tradisional Indonesia yang kaya bumbu rempah dan menawarkan cita rasa yang lezat.

Saking lezatnya, menu-menu tersebut hampir ada di setiap rumah dan hadir ketika perayaan IdulFitri. Apa saja menunya?

• Opor Ayam

Salah satu menu yang selalu hadir pada saat Lebaran adalah opor ayam. Ya, hidangan berkuah yang identik dengan warna kuning ini biasanya disajikan bersama dengan ketupat ataupun nasi hangat. Lalu, ditambahkan kentang balado, telur rebus, dan terkadang ada juga yang menambahkan kerupuk sehingga rasanya semakin nikmat.

Dilansir dari Kompas, opor ayam sendiri merupakan adaptasi dari kerajaan Mughal, India. Di negara asalnya, makanan ini dinamakan Qorma, diambil dari bahasa Urdu yang artinya teknik memasak daging memakai susu atau santan. Namun, di Indonesia diganti menjadi santan dan ditambahkan sedikit kunyit. 

• Rendang

Selain opor ayam, menu makanan lainnya yang juga tidak pernah ketinggalan ketika Lebaran adalah rendang. Makanan yang sudah mendunia ini berasal dari Sumatra Barat. Kata rendang berasal dari bahasa Minang, yaitu Randang. Kata ini merujuk pada teknik memasaknya, Marandang (mengaduk masakan dalam waktu lama sampai bumbunya mengering).

Rendang terbagi menjadi dua jenis, yakni rendang kering dan rendang basah. Rendang kering biasanya dimasak sampai berjam-jam sehingga bumbunya menjadi kering. Sementara, rendang basah dimasak dalam waktu yang singkat jadi kuahnya berwarna cokelat terang keemasan dan kadang pucat.

Tak hanya rendang daging, di Sumatra Barat, rendang terdiri dari banyak varian. Mulai dari; rendang telur, rendang belut, rendang ayam, rendang teri, rendang runtiah (rendang suir), dan masih banyak yang lainnya.

• Ketupat

Bicara mengenai menu Lebaran, maka ketupat jadi salah satu menu andalan yang wajib ada di meja makan saat Lebaran. Ketupat atau kupat merupakan hidangan yang terbuat dari beras, lalu dibungkus memakai anyaman janur (daun kelapa muda) dan beberapa di antaranya ada yang memakai daun palma.

Menurut sumber Wikipedia, ketupat sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu Ngaku Lepat yang artinya “mengakui kesalahan”. Atau, Laku Papat, yang melambangkan empat sisi ketupat, yaitu laburan (bersih dari dosa), leburan (saling memaafkan), luberan (berlimpah), lebaran (pintu maaf).

Biasanya, ketupat kerap disantap bersama dengan opor ayam dan ada juga yang memakannya dengan sayuran, lontong sayur.

• Semur Daging

Hidangan yang terbuat dari daging tampaknya menjadi menu favorit ketika Lebaran. Buktinya, banyak yang membuat semur daging saat Lebaran. Biasanya, hidangan ini dibuat di malam hari sebelum Lebaran sehingga ketika dimakan di pagi hari dagingnya sudah empuk.

Semur berasal dari bahasa Belanda, Smoor yang artinya masakan direbus bersama bawang dan tomat. Selain itu, kata Smoor ini juga diartikan sebagai teknik memasak dengan cara merebus lama daging sampai teksturnya empuk menggunakan api kecil.

Itulah beberapa menu makanan yang selalu hadir saat Lebaran. Wah, pastinya jadi makin gak sabar ya mudik ke kampung halaman dan menikmati berbagai menu di atas bersama keluarga besar saat Lebaran tiba!

Namun, sebelum memulai perjalanan mudik ada baiknya kamu membeli polis asuransi mudik aman[ACB1] terlebih dahulu. Asuransi ini akan memberikanmu dan keluarga perlindungan atas atas risiko yang terjadi selama perjalanan. Dengan adanya perlindungan ini, kamu jadi bisa menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

[ACB1]Mudik Aman