Kenapa Ya Kita Bisa Jet Lag dan Gimana Cara Mengatasinya? ENG
Pernahkah kamu melakukan perjalanan jauh melintasi pulau-pulau sampai ke benua lain dan mengalami kesulitan untuk tidur saat tiba di tujuan? Kondisi ini dikenal dengan istilah jet lag dan biasanya bisa berlangsung selama beberapa hari hingga sepekan atau lebih. Kira-kira apa, ya, penyebab jet lag dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu jawabannya!
Penyebab Jet Lag
Suhu tubuh, tekanan darah, glukosa atau kadar gula darah, dan hormon manusia terus berfluktuasi selama kurun waktu 24 jam. Menurut laman Health Partners, hal ini bisa terjadi karena tubuh manusia memiliki internal clock atau jam tubuh yang terpengaruh oleh jumlah cahaya matahari yang melewati retina mata.
Ketika kamu bepergian dengan pesawat dan melewati lebih dari dua zona waktu, jam tubuh kamu akan terganggu. Pasalnya, tubuh kamu masih terhubung dengan “jam kerja” matahari di tempat asalmu berada dan bingung dengan perubahan waktu cahaya di tempat barumu. Pada akhirnya, tubuh kamu memberikan tanda-tanda jet lag seperti kelelahan, kehilangan konsentrasi, bisa juga gangguan pencernaan atau perubahan nafsu makan.
Cara Mengatasi Jet Lag
Jet lag nyatanya bukan hanya membuat lelah secara fisik dan pikiran, tetapi juga bisa mengganggu aktivitas kamu di tempat baru—terlebih jika kamu harus langsung bekerja atau berkegiatan yang tidak dapat ditinggalkan. Nah supaya jet lag kamu bisa lekas hilang, lakukanlah beberapa hal berikut ini:
- Cepat beradaptasi dengan zona waktu baru. Menurut laman Healthline, melupakan zona waktu tempat asalmu dan cepat beradaptasi dengan zona waktu baru adalah cara pertama untuk mengatasi jet lag. Mulailah dengan mengubah waktu pada jam tanganmu sesaat setelah pesawat lepas landas. Ketika tiba di tujuan, segera sesuaikan jam makan dan tidurmu dengan waktu di sana.
- Atur waktu tidur. Cara lain untuk mengatasi jet lag bisa juga dengan menyesuaikan waktu tidur dengan zona waktu barumu secepat mungkin. Kalau bisa, mulai lakukan hal ini saat kamu berada dalam pesawat. Kamu bisa membekali perjalanan udaramu yang panjang dengan headphone peredam suara, masker mata, penyumbat telinga, juga bantal dan selimut perjalanan yang nyaman.
- Banyak minum air putih. Perjalanan panjang, terutama bila terpapar udara kabin pesawat yang lama, bisa membuat dehidrasi dan memperparah kondisi jet lag. Untuk itu, siapkanlah air putih selama dalam perjalanan dan minumlah dalam jumlah yang cukup.
- Beri tubuh asupan cahaya yang tepat. Berhubung jam tubuh mengikuti jam kerja matahari, mengekspos tubuhmu dengan asupan sinar matahari yang tepat bisa jadi cara lain untuk mengatasi jet lag. Kamu bisa memulai aktivitas harianmu tatkala matahari pagi terbit atau menggunakan lampu khusus untuk memberi tubuh paparan cahaya yang pas.
- Konsumsi minuman berkafein. Minuman berkafein memang tidak serta merta akan menyembuhkan jet lag. Akan tetapi, minuman seperti kopi atau teh bisa membantu kamu tetap siaga dan fokus di siang hari. Oleh karena itu, kamu bisa juga mengonsumsi minuman berkafein ini di siang hari, terutama di awal-awal kedatanganmu. Namun, jangan lupa untuk memerhatikan kandungan lain yang dimiliki minuman tersebut, ya. Selain itu, batasi juga konsumsinya agar tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuhmu.
Hmm, ternyata penyebab jet lag itu ada kaitannya dengan faktor biologis dalam tubuh kita, ya? Semoga informasi mengenai jet lag serta cara untuk mengatasinya di atas bisa membantu kamu apabila harus menghadapi kondisi tersebut kembali suatu hari nanti. Sebelum bepergian lagi, ada baiknya kamu membeli asuransi perjalanan internasional dari MSIG Indonesia lebih dahulu agar perjalanan kamu senantiasa aman dan terlindungi, ya!