Anak Merasa Bosan saat Liburan, Harus Bagaimana ya?

Liburan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan bagi yang menjalaninya. Namun, bagaimana ya jika anak justru merasa bosan di tengah liburan? Anak tidak terlihat menikmati liburannya dan justru hanya pasif saja mengikuti ke mana orang tuanya pergi. Wah, pasti liburan jadi terasa kurang seru, kan?

Jika anak kamu terlihat seperti itu, jangan panik dan langsung memutuskan untuk menghentikan liburanmu. Kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini terlebih dahulu :

• Bertanya pada Anak

Anak terlihat bosan dan kurang bersemangat saat liburan bisa terjadi karena tiga hal, yaitu anak sakit, liburan kurang menarik, atau anak kelelahan. Cobalah bertanya langsung pada anak mengenai apa yang terjadi dan mengapa anak tidak menikmati liburannya?

Jika memang anak kurang menikmati liburannya karena tidak ada yang membuatnya tertarik, maka kamu bisa meminta anak untuk memilih destinasi wisata yang akan dikunjungi. Liburan itu bersifat fleksibel, jadi meskipun kamu sudah membuat rencana mengunjungi suatu tempat, kamu bisa mengubahnya demi menyenangkan anak.

• Penuhi Kebutuhan Anak

Apakah kamu yakin selama liburan ini semua kebutuhan anak sudah terpenuhi? Mungkin saja, ada rutinitas anak yang sangat disukainya tetapi terlewat karena kamu dan pasangan terlalu fokus pada liburan. Cobalah untuk lebih memerhatikan dan fokus pada anak.

Misalnya saja anak sudah terbiasa tidur siang tetapi kebiasaan ini hilang karena aktivitas liburan. Mungkin saja anak jadi kurang bersemangat dan kelelahan karena kehilangan waktu beristirahatnya.

Pada dasarnya, anak merasa bosan adalah suatu hal yang wajar dan tidak perlu membuatmu panik. Bahkan terkadang, membiarkan anak merasa bosan menjadi sesuatu yang positif bagi perkembangannya. Rasa bosan akan mengaktifkan area otak anak yang berhubungan dengan emosi negatif dan juga mengaktifkan area yang berkaitan dengan ingatan dan pemikiran. Efeknya positifnya yaitu dapat meningkatkan daya imajinasi anak dan juga kreativitasnya.

Jika anak merasa bosan saat liburan hingga membuatnya tidak ingin pergi ke mana-mana, maka tidak ada salahnya kamu dan pasangan mengalah dengan menghabiskan waktu tetap di hotel tempat menginap. Kemudian buatlah aktivitas seru untuk anak. Misalnya dengan membuat kerajinan tangan, storytelling, dan aktivitas lain yang diinginkan anak. Biarkan anak yang menjadi penentu aktivitas selama seharian agar mereka bisa melakukan hal yang diinginkan tanpa campur tangan dari orang dewasa.

Namun, jika penyebab kebosanan anak ternyata adalah kondisinya yang sedang kurang sehat, maka kamu sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter. Jika perjalananmu dilindungi oleh Asuransi Perjalanan dari MSIG Indonesia, kamu tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatannya. Asuransi tersebut akan menanggung biaya pengobatan anak, termasuk jika harus menjalani rawat inap. Dengan memeriksakan anak ke dokter sesegera mungkin, sakit yang diderita anak bisa segera tertangani dan bisa kembali menikmati liburannya setelah sehat nanti.