Salah satu tanda bahwa ban mobil harus diganti adalah ketika tapaknya mulai terlihat aus. Biasanya ini terjadi akibat dari pemakaian yang sudah lama sehingga kembang pada dinding ban mulai terkikis. Namun, tahukah kamu bahwa faktor lain yang juga bisa menyebabkan hal ini adalah pemakaian kendaran yang tidak tepat? Risikonya, aus pada ban bisa terjadi lebih cepat dan tidak merata akibat dari:
Tekanan angin pada ban tidak hanya memengaruhi kenyamanan saat berkendara saja, tetapi juga bisa menyebabkan keausan tidak merata pada ban jika ukurannya tidak tepat. Ketika tekanan angin kurang dari yang seharusnya, maka sisi tengah ban yang menapak akan masuk ke dalam. Akibatnya sisi kanan dan kiri tapak ban akan lebih cepat aus dibanding bagian tengah tapak.
Sebaliknya, ketika tekanan angin terlalu tinggi maka tapak bagian tengah akan lebih menjorok ke luar. Akibatnya tapak bagian inilah yang akan lebih cepat mengalami keausan. Sebaiknya, selalu sesuaikan tekanan angin ban dengan kondisi muatan kendaraanmu agar berkendara aman, nyaman, dan ban juga selalu awet.
Setiap kali kamu baru mengganti ban atau melakukan perbaikan pada bagian kaki-kaki mobil, maka melakukan spooring dan balancing adalah hal yang wajib. Spooring adalah melakukan pengaturan pada kaki mobil agar kembali ke setelan awal. Sementara balancing adalah pengaturan untuk menyeimbangkan ban.
Ketika kedua hal ini kamu abaikan, maka kamu akan lebih mengalami kesulitan saat mengendalikan mobil. Selain itu, juga dapat menyebabkan keausan pada ban mobil menjadi tidak merata. Bahkan keausan ini bisa terjadi hanya selang beberapa bulan dari sejak ganti ban. Jika sudah begini, kamu yang akan rugi karena harus kembali mengganti ban demi keselamatan berkendara. Itulah sebabnya, kedua hal ini tidak boleh diabaikan!
Ini merupakan perawatan ban yang cukup sering diabaikan. Mengapa? Karena meskipun terlihat sederhana tetapi cukup rumit melakukannya. Terlebih jika melakukannya sendiri di rumah. Padahal, perawatan ini sangat penting untuk menjaga agar keausan ban tetap merata.
Rotasi dilakukan dengan menukar posisi ban secara berkala. Tujuannya agar sisi ban yang menapak ke permukaan jalan dapat merata sehingga keausan pada ban tidak hanya pada satu sisi saja. Untuk mobil dengan ban cadangan yang sama ukurannya dengan ban yang digunakan keseharian, maka rotasi ban juga harus melibatkan ban cadangan.
Meskipun mobilmu sudah berada dalam perlindungan asuransi kendaraan, memerhatikan perawatan semua komponen sangatlah penting, termasuk juga ban. Terlebih lagi harga ban mobil yang cukup tinggi saat ini, pastinya sayang kan jika kamu harus menggantinya dengan yang baru akibat masalah keausan yang tidak merata? Apalagi kalau ternyata kamu belum lama melakukan ganti ban. Jadi, pastikan kamu memerhatikan beberapa hal di atas, ya!