Aki Kering atau Aki Basah, Mana yang Tepat Untuk Kendaraanmu?

Dibandingkan dengan aki basah, saat ini semakin banyak yang menggunakan aki kering untuk mobil kesayangannya. Salah satu alasannya adalah karena perawatan aki kering yang lebih praktis. Berbeda dengan aki basah yang harus selalu dijaga level air akinya, aki kering tidak perlu ada penambahan air aki.

Lalu, apa itu artinya aki kering memang lebih baik dibanding aki basah? Berikut ini pembahasan mengenai perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dua aki tersebut.

Aki Basah

Aki basah adalah aki yang mengandung cairan elektroda atau sering disebut dengan air aki. Warnanya bening, sehingga bagi kamu yang sering menyimpan stok cairan ini harus sangat waspada dan memberikan label jelas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

• Kelebihan

Aki basah memiliki usia pakai yang panjang selama perawatannya diperhatikan. Tidak hanya itu, harganya juga cenderung lebih murah dibandingkan dengan aki kering sehingga lebih terjangkau.

• Kekurangan

Perawatan utama yang perlu dilakukan pada aki basah adalah menjaga air aki agar volumenya tetap berada di antara level maksimum dan minimum. Sebab jika tidak, dapat mengganggu fungsi kerja aki yang berdampak pada masalah dengan sistem kelistrikan mobil.

Berkurangnya cairan aki sebenarnya tidak terjadi secara singkat, karena cairan ini berkurang akibat penguapan saat suhu tinggi. Namun, dengan penggunaan yang sering maka volume penguapan juga meningkat. Setidaknya, kamu harus mengecek level air aki ini sebulan sekali.

Aki Kering

Meskipun bernama aki kering bukan berarti aki ini tidak mengandung cairan elektroda sama sekali. Kenyataannya aki ini tetap mengandung cairan tetapi berbentuk lebih pekat.

• Kelebihan

Aki kering sering juga disebut sebagai aki dengan maintenance free karena pengguna aki kering tidak perlu repot mengecek volume air aki dan melakukan isi ulang. Sebab, aki ini sudah disegel dan memang tidak didesain untuk diisi ulang atau ditambahkan dengan cairan elektroda.

• Kekurangan

Harga aki ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan aki basah. Selain itu, jika terjadi masalah maka tidak ada jalan lain selain mengganti aki dengan yang baru.

Namun, perbedaan maintenance atau perawatan pada komponen ini hanya terletak pada air akinya saja. Artinya, perawatan lain terkait aki tetap harus dilakukan. Misalnya, seperti memanaskan mobil secara rutin apabila tidak digunakan beberapa hari, mematikan semua lampu saat mesin mati dan sebagainya. Jika kamu mengabaikannya, baik aki basah maupun aki kering yang kamu gunakan, tetap saja akan menimbulkan masalah.